• Berita Terkini

    Selasa, 20 September 2016

    Jalur Buayan-Ayah Gigis dan Longsor, Hati-hati....

    ISTIMEWA
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Hujan deras yang mengguyur Kebumen tiga hari Jumat-Minggu (16-18/9) akhir pekan lalu tak hanya memicu longsor dan merusak belasan rumah di Kecamatan Ayah. Tingginya hujan juga membuat jalur alternatif penghubung Kecamatan Buayan-Ayah harus waspada. Itu setelah jalur jalan  tersebut banyak yang gigis dan longsor.

    Dengan prediksi intensitas hujan makin tinggi pada akhir September dan Oktober, bukan tak mungkin jalur tersebut putus. Apalagi, sejauh ini belum ada penanganan dari pihak terkait.

    Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Sukamsi, Senin (19/9/2016) meminta dinas terkait segera melakukan penanganan. Mengingat, jalur tersebut kini terancam dengan makin banyaknya titik-titik yang longsor. Padahal, jalan itu semakin ramai dilalui para pengendara. Baik para nelayan yang melintas, para wisatawan yang akan dan datang dari lokasi wisata hingga pengendara luar kota yang memilih jalur tersebut dari Cilacap atau Jogjakarta.

    Baca juga:
    ( Hujan Deras, Obwis Jatijajar Sempat Kebanjiran )


    "Jalur makin berbahaya lantaran minim rambu dan lampu penerangan di malam hari," kata Sukamsi.

    Di saat bersamaan, Sukamsi mengatkan, musibah longsor di Kecamatan Ayah hingga kemarin mulai teratasi. Tagana bersama warga dan unsur TNI Polri telah membersihkan rumah-rumah warga yang terkena material longsor. "Dari empat keluarga yang sempat mengungsi kini telah kembali ke rumah," katanya.

    Baca juga: 
    (Longsor Ayah Landa Empat Desa, Srati Paling Parah)

    Sebanyak 4 desa dilanda longsor menyusul hujan deras akhir pekan lalu. Empat desa itu masing-masing Desa Srati,Argopeni, Jintung dan Karangduwur. Belasan rumah dilaporkan rusak akibat kejadian ini. (cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top