 |
| IMAM/ESKPRES |
Dalam pasar murah tersebut, terjual sebanyak 300 paket sembako yang berisi beras 2,5 kilogram, gula 1 kilogram dan minyak sayur. Dalam tempo dua jam, 300 paket sembako yang telah disiapkan, hanya tinggal tersisa 24 paket saja. Maklum dari harga yang seharusnya Rp 55 ribu perpaket, dalam pasar murah itu hanya dijual dengan harga Rp 30 ribu. Pasalnya setiap satu paket, masyarakat mendapatkan subsidi Rp 25 ribu.
Kepala Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Kebumen Ir Gunadi mengatakan, pasar murah dilaksanakan untuk menyambut Bulan Ramadhan, program itu diharapkan akan membantu masyarakat dalam menyediakan menu masakan yang bergizi, beragam, seimbang dan Aman (B2SA). “Untuk teknis pembagiannya kita serahkan kepada LDPM dan Gapoktan Agung Tani,” tuturnya.
Dijelaskannya, Kantor Ketahanan Pangan Kebumen mengadakan pasar murah di enam titik. Setiap titik pasar murah terdapat 300 paket sembako. Dengan demikian dalam program tersebut terdapat 1800 paket sembako yang dijual kepada masyarakat dengan harga murah. “Launching pasar murah dan Toko Tani Indonesia dilaksanakan di Desa Tersobo Kecamatan Prembun, pada tanggal 23 Mei lalu,” tuturnya didampingi Kasi Distribusi Pangan pada Kantor Ketahanan Pangan Kebumen H Afandi SE.
Ir Gunadi juga menghimbau kepada masyarakat agar selalu menjaga makanan saat Bulan Ramadhan. Hindari makanan yang mengandung bahan berbahaya seperti pengawet dan pewarna makanan. “Hindari makanan yang Bagus, menarik, awet dan harganya murah,” paparnya, sembari mengatakan pasar murah rutin dilaksanakan menjelang Bulan Ramadhan.
Sementara itu Ketua Gapoktan Agung Tani Drs Heri Nurwiyoto mengucapkan terima kasih dengan adanya pelaksanaan pasar murah di Desa Tambakagung. Pasar murah benar-benar telah membantu masyarakat, yang saat sedang membutuhkan. “Masyarakat juga sangat antusias dengan adanya program pasar murah,” ucapnya. (mam)
Warga Desa Tambakagung Kecamatan Klirong menyambut Bulan Ramadhan dengan suka cita. Pasalnya
