• Berita Terkini

    Rabu, 15 Juni 2016

    Hujan Sebentar, Solo Porak-poranda

    SOLO – Kurang dari sejam, hujan deras yang mengguyur Kota Bengawan menyebabkan sejumlah pohon dan baliho ambruk Selasa (14/6). Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.

    Pantauan Jawa Pos Radar Solo, pohon tumbang terjadi di selatan Solo Grand Mall dan menimpa rumah warga sekitar. Peristiwa serupa juga terjadi di Jalan Dr. Radjiman dan Jalan Bhayangkara.

    Di Jalan Bhayangkara, pohon cemara berdiameter sekitar 30 sentimeter di depan kantor Astra Credit Company (ACC) tumbang dan menimpa mobil Daihatsu Xenia AD 8643 OA.
    Kepala Cabang ACC Solo Denis Prakasa mengatakan,  kejadian sekitar pukul 15.30. Mobil warna putih itu akan meninggalkan halaman kantor ACC bersamaan dengan huhjan lebat. “Tadi itu mau menjemput tamu. Tahu-tahu breekk…pohon tumbang menimpa bagian belakang mobil. Sopir langsung keluar," terangnya.

    Kepala Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Surakarta Hasta Gunawan menyatakan, pohon tumbang di Jalan Bhayangkara karena usia pohon cukup tua. "Ini tadi posisinya bukan tumbang tetapi patah. Lha yang seperti ini yang sulit diprediksi. Usia pohon sekitar 70-80 tahun," ungkap Hasta.

    Selain itu, lanjut Hasta, letak pohon di sekitar talut menyebabkan akar pohon tidak bisa mencengkeram kuat.

    Di Jalan Dr Radjiman, baliho berukuran sekitar 4x8 sentimeter ikut ambruk tak kuat menahan hempasan angin dan air hujan. Beruntung baliho tidak jatuh menimpa pengendara karena tertahan kabel listrik.

    Warga sekitar Tholib, 30, menuturkan, evakuasi baliho dilakukan sektiar pukul 17.40-18.00 menggunakan crane. "Ada sekitar 8 petugas PLN yang naik crane dan memotong besi baliho. Evakuasi cukup cepat sehingga sebelum buka puasa sudah rampung,” ungkap dia.

    Kerusakan juga dialami tenda pedagang kaki lima (PKL) gerobak kuning di sekitar Stadion Sriwedari. Tenda bantuan dinas pengelolaan pasar (DPP) patah. “Waktu hujan angin semua terbang. Pecah semua. Tidak tahu besok bagaimana bisa jualan atau tidak," ungkap Suranti PKL setempat.

    Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPDB) Gatot Sutanto menuturkan, dikerahkan sebanyak 15 personel untuk mengevakuasi pohon tumbang. "Tidak ada korban jiwa,” terangnya ditemui di selatan Solo Grand Mall.

    Kapolsek Laweyan Kompol Agus Puryadi menambahkan, pihaknya berkoordinasi dengan BPBD, PMI dan Linmas untuk membantu warga membersihkan dahan pohon tumbang. Kejadian tersebut mengakibatkan beberapa ruas jalan macet.

    "Untuk Jalan Bhayangkara dan Radjiman tidak ada pengalihan arus kendaraan. Pengalihan hanya dilakukan di Jalan Kebangkitan Nasional," pungkas dia. (ves/wa)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top