• Berita Terkini

    Kamis, 26 Mei 2016

    Hasan Sodik Sulap Batok Kelapa jadi Souvenir Cantik

    WAWAN FOR EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Bagi sebagian orang, batok atau tempurung kelapa hanya berakhir sebagai arang atau dibuang di tempat sampah. Namun tidak bagi Hasan Sodik, warga Desa Legok Kecamatan Pejagoan ini. Di tangan Hasan Sodik, tempurung kelapa bisa "disulap" menjadi aneka barang berharga.

    Ya, di tangan Hasan Sodik, tempurung kelapa itu diubah menjadi kerajinan tangan dan aksesoris yang bernilai ekonomi tinggi. Dari gantungan kunci, mangkuk, miniatur burung, bahkan gelas.

    Hasan Sodik menuturkan, bahan baku ia peroleh dari dari tempat pemerasan santan, pasar dan warung penjual buah kelapa. Tempurung itu kemudian dia bentuk sesuai keinginan atau sesuai keinginan konsumennya. Setiap item yang ia buat, membutuhkan waktu pengerjaan yang berbeda-beda tergantung kerumitannya. Semakin rumit, semakin lama waktu yang dibutuhkan. "Biasanya butuh waktu satu jam hingga satu hari," katanya, kemarin (25/5/2016).

    Biasanya, Hasan Sodik mengawali pekerjaannya dengan proses ukir untuk membuat motif. Kemudian, motif itu dipotong dan dihaluskan menggunakan amplas. Sebagai proses akhir (finishing), Hasan Sodik menyemprotkan pernis agar kerajinannya mengkilap dan terlihat cantik serta artistik.

    Hasan Sodik membanderol setiap hasil karyanya dengan harga bervariasi. Dari Rp 5 ribu hingga Rp 150 ribu peritem. Untuk pemasaran, Hasan Sodik mengaku tak kesulitan. Aneka kerajinan tangannya itu kini bahkan mulai dilirik konsumen dari luar Kebumen bahkan luar negeri. Seperti Bangka Belitung, Riau Kalimatan Pekan Baru hingga Hawai dan Singapura.

    Oleh konsumennya, aksesoris dari tempurung kelapa itu banyak dijadikan sebagai souvenir pernikahan atau hadiah bagi kerabat atau teman.

    Cerita sukses Hasan Sodik ini memang menginspirasi. Tak hanya soal keberhasilannya mengubah barang limbah menjadi barang bernilai ekonomi, sosok Hasan Sodik sendiri menarik, mengingat ia sebelumnya adalah seorang anak jalanan.

    Melalui keahliannya itu pula, Hasan Sodik kini berhasil menciptakan lapangan pekerjaan. Sejumlah karyawan kini membantunya mengerjakan pesanan yang terus mengalir. Dan, karyawan itu adalah mantan anak jalanan yang tak lain adalah sahabat-sahabat Hasan Sodik dahulu.

    Salah satu penjual aksesoris karya Hasan Sodik, Wahid Rosidin mengaku kagum dengan hasil kerajinan tempurung kelapa tersebut. Menurutnya, kreasi gantungan kunci banyak diminati pembeli. "selain unik, pembeli bisa memesan sesuai selera. Selain itu, harganya pun terjangkau,"ujarnya. (cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top