• Berita Terkini

    Minggu, 24 Januari 2016

    Diterjang Angin Kencang, Tiga Rumah Rusak di Banyumas Rusak

    agus/radarbanyumas
    BANYUMAS- Kabupaten Banyumas dilanda angin kencang,  Sabtu pagi (23/1/2016). Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun sedikitnya tiga rumah rusak akibat tertimpa pohon tumbang.

    Diketahui, satu rumah di Desa Cikawung Kecamatan Pekuncen dan dua rumah di Desa Cirahab Kecamatan Lumbir rusak akibat pohon tumbang. Di Grumbul Karanganyar, Desa Cikawung Pekuncen, rumah milik Yusuf (50) warga yang tinggal di RT 3 RW 3, melihat langsung pohon Albasia dengan tinggi 10 meter tumbang menimpa rumah bagian belakang. Akibatnya, rumah tersebut rusak seperti genteng pecah sampai beberapa material bangunan patah.

       "Saat kejadian saya sedang berada di depan rumah. Tiba-tiba ada angin besar yang menyebabkan pohon yang berada di samping rumah roboh dari akar. Saya pun teriak karena ngeri sekali,"kata Yusuf.

       Setelah pohon roboh, ia langsung mengecek ke rumah. Beruntung tidak ada orang di dalam rumah karena sedang beraktivitas di luar. Karena ada suara keras akibat benturan pohon dengan genteng, warga sekitar langsung mendatangi rumah Yusuf.
       "Warga langsung melihat, karena suara kera membuat tetangga khawatir ada yang terkena. Selang beberapa lama, perangkat desa datang ke lokasi,"katanya.

       Rusaknya rumah Yusuf, ditaksir kerugian mencapai Rp 5 juta. Setelah didata kepala dusun, pohon dengan diameter 50 sentimeter langsung dipotong.

       Selain di Cikawung, pohon tumbang terjadi di Desa Krajan dan Semedo. Dua pohon tersebut tumbang menimpa kabel jaringan listrik PLN. Usai kejadian, listrik sekitar lokasi padam. Kemudian, petugas PLN langsung memperbaiki jaringan kabel tersebut. Tidak ada korban dalam peristiwa di wilayah Kecamatan Pekuncen.

       Di Grumbul Beji Desa Cirahab Kecamatan Lumbir, dua rumah milik Muharjo (50) dan Sukaryo (48) warga RT 1 RW 2 rusak akibat tertimpa pohon jati yang tumbang saat angin kencang melanda wilayah tersebut pada pukul 10.20. "Jarak antara rumah dan pohon hanya 5 meter. Akibatnya kedua rumah rusak parah, dengan taksiran kerugian di rumah Muharja sebesar Rp 10 juta dan Sukaryo sebesar Rp 15 juta,"jelas Danramil Lumbir Kapt CHB Bambang Budiono.

       Akibat angin kencang yang masih melanda wilayah Lumbir, Danramil berharap masyarakat untuk waspada terhadap dampak angin kencang seperti pohon tumbang. "Kami himbau warga terus waspada. Jika ada pohon yang berada di dekat rumah yang rawan tumbang, sebaiknya mengungsi sementara,"himbaunya. (gus)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top