• Berita Terkini

    Rabu, 28 Oktober 2015

    Jembatan Bantuan Swiss "Sarikumolo" Diresmikan

    IMAM/EKSPRES
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Jembatan gantung bantuan Swiss yang menghubungkan Kecamatan Klirong dan Buluspesantren, resmi beroperasi. Itu setelah jembatan tersebut diresmikan oleh h Sekda Kebumen Adi Pandoyo SH MSi mewakili Pj Bupati Kebumen Drs Arif Irwanto MSi, Selasa (27/10/2015).

    Peresmian ditandai dengan menandatangani prasasti dam memotong pita. Hadir dalam peresmian itu, Camat Buluspesantren Sunarno SH, Camat Klirong Budhi Suwanto S.Sos, Dandim 0709/Kebumen, Kepala DPU Kebumen Slamet Tholkah, Kepala Bapemades Amirudin.

    Selain itu acara yang bertempat di lapangan Desa Ambalkumolo tersebut juga di hadiri oleh Muspika dan kepala desa se Kecamatan Buluspesantren dan Klirong. Acara peresmian yang dihadiri 400 undangan, juga diramaikan dengan aksi tari dan  cepetan anak-anak.

    Dalam sambutannya Camat Buluspesantren Sunarno SH menekankan pentingnya perawatan jembatan. Pasalnya untuk membangun jembatan dengan panjang 50 meter dan lebar 1,8 meter tersebut membutuhkan biaya Rp 1,8 milyar bantuan dari Mr Toni Rüttimann  salah satu dermawan asal Swiss. “Masyarakat juga turut swadaya dalam pembangunan, untuk Desa Kedungsari Rp 30 juta dan untuk Desa Ambalkumolo Rp 20 juta,” tuturnya.

    Sunarno juga berterima kasih kepada semua pihak yang telah membantu terwujudnya jembatan tersebut. Khususnya kepada masyarakat dari kedua desa. Pasalnya dalam pembangunan itu terkadang instruksinya sangat mendadak. Bisa jadi instruksi dari konsultan pembangunan jembatan Bagus dan Sentana terkadang sangat mendadak. “Sore hari ada instruksi dan paginya harus dilaksanakan, namun demikian meskipun mendadak warga tetap antusias, terbukti setiap kali kerja sedikitnya terdapat 80 warga,” katanya.

    Sekda Kebumen Adi Pandoyo SH MSi dalam sambutannya mengatakan, pihaknya siap membantu pembuatan pasar di lapangan Desa Ambalkumolo. Berdasarkan informasi yang diterima, masyarakat mengharapkan adanya pembangunan pasar. Pasalnya pasar terdekat yakni di Desa Rantewringin bukan pasar desa. “Kepada Kepala DPU dan Bapermades mohon dikawal untuk pembangunan pasar. Kepala desa dan masyarakat sudah siap,” paparnya.

    Peresmian jembatan gantung juga dilaksanakan di Desa Totogan Kecamatan karangsambung. Peresmian dilaksanakan lansung oleh Komandan Kodim 0709/Kebumen Letkol Inf Putra Widyawinaya SH, Sabtu (24/10/2015). Pembanguna jembatan gantung yang membentang diatas Sungai Saba tersebut menghabiskan dana 1,31 miliar.

    Dalam sambutannya, Dandim juga menekankan pentingnya perawatan jembatan. Selain itu keberadaan TNI yang turut membantu masyarakat sini diharapkan dapat meningkatkan semangat masyarakat. “Kemanunggalan TNI dengan masyarakat sangat penting. Pasalnya TNI dan masyarakat ibarat air dengan ikan, dimana kedua komponen tersebut tidak bisa dipisahkan,” ucapnya.(mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top