KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Rumah Sakit Darurat Covid-19 di Kebumen resmi beroperasi. Rumah sakit darurat menempati gedung yang berada di komplek UPTD Klinik Pengobatan Penyakit Paru Kebumen di Jalan Gelatik 2A Kelurahan Panjer Kebumen. Peresmian dilaksanakan oleh Bupati Kebumen sekaligus Ketua Gugus Tugas H Yazid Mahfudz, Jumat (24/4/2020).
Hadir pada peresmian itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kebumen H Erry Pudyanto Marwantoro, Sekda Kebumen H Ahmad Ujang Sugiono. Kemudian, Kepala Dinas Kesehatan H A Dwi Budi Satrio, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Kebumen.
Hadir pada peresmian itu, Kepala Kejaksaan Negeri Kebumen H Erry Pudyanto Marwantoro, Sekda Kebumen H Ahmad Ujang Sugiono. Kemudian, Kepala Dinas Kesehatan H A Dwi Budi Satrio, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Kebumen.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Yazid Mahfudz menyampaikan difungsikannya rumah sakit darurat ini sesuai dengan target. Yakni pada awal Ramadhan sudah dapat beroperasi. Sehingga penanganan pasien Covid-19 di Kabupaten Kebumen diharapkan bisa lebih optimal. “Besok Sabtu (hari ini) langsung menjadi tempat isolasi 18 warga yang sudah rapid test reaktif," tuturanya..
H Yazid Mahfudz menjelaskan di tempat ini mampu menampung hingga 100 pasien. Rumah sakit darurat ini, lanjutnya, menjadi antisipasi membludaknya jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP). "Semuanya sudah siap menerima pasien," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kebumen Budi Satrio menyampaikan rumah sakit darurat dibagi dalam tiga zona. Zona 1 untuk pasien yang sudah dilakukan rapid test atau tes cepat dengan hasil reaktif. Mereka juga dilakukan swab di rumah sakit darurat. Kalau hasilnya positif akan dirujuk ke rumah sakit. “Yang hasilnya negatif kita perbolehkan pulang," terangnya.
Selanjutnya, zona 2 untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang belum dilakukan rapid tes. Sedangkan, zona 3 untuk karantina Orang Dalam Pemantauan (ODP). "Untuk zona 3, mengantisipasi ODP yang tidak diterima oleh keluarganya maupun tidak ada fasilitas karantina di desa," ujar Budi Satrio.
Sementara itu, Dinas Kesehatan menunjuk drg Sri Purwitasari, sebagai Direktur Rumah Sakit Darurat Covid-19 Kabupaten Kebumen. Tak hanya rumah sakit darurat, Pemkab Kebumen juga menyiapkan ruang karantina bagi tenaga medis yang bertugas menangani pasien Covid-19. Lokasinya berada di penginapan yang letaknya di Komplek PLUT UMKM Kebumen. Kamar yang tersedia sebanyak 10 kamar dan 2 kamar VIP, masing-masing terdapat 2 tempat tidur. (mam)
H Yazid Mahfudz menjelaskan di tempat ini mampu menampung hingga 100 pasien. Rumah sakit darurat ini, lanjutnya, menjadi antisipasi membludaknya jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) maupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP). "Semuanya sudah siap menerima pasien," ujarnya.
Kepala Dinas Kesehatan Kebumen Budi Satrio menyampaikan rumah sakit darurat dibagi dalam tiga zona. Zona 1 untuk pasien yang sudah dilakukan rapid test atau tes cepat dengan hasil reaktif. Mereka juga dilakukan swab di rumah sakit darurat. Kalau hasilnya positif akan dirujuk ke rumah sakit. “Yang hasilnya negatif kita perbolehkan pulang," terangnya.
Selanjutnya, zona 2 untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang belum dilakukan rapid tes. Sedangkan, zona 3 untuk karantina Orang Dalam Pemantauan (ODP). "Untuk zona 3, mengantisipasi ODP yang tidak diterima oleh keluarganya maupun tidak ada fasilitas karantina di desa," ujar Budi Satrio.
Sementara itu, Dinas Kesehatan menunjuk drg Sri Purwitasari, sebagai Direktur Rumah Sakit Darurat Covid-19 Kabupaten Kebumen. Tak hanya rumah sakit darurat, Pemkab Kebumen juga menyiapkan ruang karantina bagi tenaga medis yang bertugas menangani pasien Covid-19. Lokasinya berada di penginapan yang letaknya di Komplek PLUT UMKM Kebumen. Kamar yang tersedia sebanyak 10 kamar dan 2 kamar VIP, masing-masing terdapat 2 tempat tidur. (mam)
Berita Terbaru :
- Seniman Kebumen Ciptakan Lagu "Koperasi Merah Putih"
- MTs Salafiyah Alhasani Jatimulyo Alian Lepas 43 Siswa
- Kebumen Jadi Tuan Rumah Ngaji Pendidikan GSM
- Milad ke 40 RS PKU Muhammadiyah Sruweng, Hadirkan Pelayanan Berbintang
- Identitas Kependudukan Digital di Kebumen Capai 137.000 Pengguna
- Terima Sertifikat dari UNESCO, Bupati Lilis Bertolak ke Paris
- Empat Jabatan Perwira Diserahterimakan, Tiga Diantaranya Merupakan Kapolsek