KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Bencana banjir di Kota Beriman memantik simpati banyak kalangan untuk membantu. Tak terkecuali dari Komunitas Aesha Ath Thoriq Gombong yang menyalurkan bantuan bagi para korban banjir yang berada di Desa Madureja Kecamatan Puring.
Bantuan berupa air mineral, sembako dan mie instan itu diserahkan langsung kepada masyakarat Desa Madureja yang masih terendam banjir dan terisolir, Minggu (20/1/2019). Dalam proses penyerahan itu Komunitas Aesha Ath Thoriq Gombong harus membawa bantuan itu menggunakan perahu karet didampingi relawan Sekolah Bencana asal Jakarta.
Koordinator Komunitas Aesha Ath Thoriq Gombong, Herwin Kunadi, mengatakan penyerahan bantuan itu sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah Daerah BPBD dan Kodim 0709, PMI dan Polres Kebumen.
"Tadi kami diarahkan oleh Ketua PMI Kebumen saat bertemu DU (Dapur umum) Adimulyo untuk meneruskan bantuan ke Posko. Akan tetapi kami mendapat informasi bahwa di Madurejo akses masih banjir maka kami memutuskan untuk datang kesana untuk mendistribusikan bantuan air bersih dan bahan makanan seperti minyak sarden telor," kata Herwin kepada Ekspres, Minggu (20/1).
Masih kata Herwin, Komunitas Aesha Ath Thoriq Gombong selama satu minggu paska bencana banjir ini pihaknya akan terus bergerak membantu para korban yang terdampak hingga suasana benar - benar kondusif.
"Kami akan terus membantu kepada korban bencana baik moril maupun materiil hingga situasi benar - benar dinyatakan aman," kata pria yang juga General Manager Obyek Wisata Keluarga dan Sejarah, Benteng Van Der Wijck Gombong tersebut.(cah/saefur)
Koordinator Komunitas Aesha Ath Thoriq Gombong, Herwin Kunadi, mengatakan penyerahan bantuan itu sebagai bentuk dukungan kepada Pemerintah Daerah BPBD dan Kodim 0709, PMI dan Polres Kebumen.
"Tadi kami diarahkan oleh Ketua PMI Kebumen saat bertemu DU (Dapur umum) Adimulyo untuk meneruskan bantuan ke Posko. Akan tetapi kami mendapat informasi bahwa di Madurejo akses masih banjir maka kami memutuskan untuk datang kesana untuk mendistribusikan bantuan air bersih dan bahan makanan seperti minyak sarden telor," kata Herwin kepada Ekspres, Minggu (20/1).
Masih kata Herwin, Komunitas Aesha Ath Thoriq Gombong selama satu minggu paska bencana banjir ini pihaknya akan terus bergerak membantu para korban yang terdampak hingga suasana benar - benar kondusif.
"Kami akan terus membantu kepada korban bencana baik moril maupun materiil hingga situasi benar - benar dinyatakan aman," kata pria yang juga General Manager Obyek Wisata Keluarga dan Sejarah, Benteng Van Der Wijck Gombong tersebut.(cah/saefur)
Berita Terbaru :
- TMMD Bangun Jalan Rabat Beton di Desa Tugu
- Luncurkan Jersey Baru, Kebumen Angels Optimis Tatap Musim 2025
- Pemkab Kebumen Raih WTP dari BPK-RI Delapan Kali Berturut-Turut
- Presiden Kurban di Kebumen, Sapi 950 Kg Milik Warga Klirong
- Infrastruktur Jadi Fokus Pembangunan Kebumen di Tahun 2025
- Pemkab Kebumen Bakal Buka Kembali Pendaftaran Kios Kapal Mendoan
- Projek Tol Semarang-Demak Seksi 1 Senilai Rp 10,9 Triliun Selesai 2027, Mampu Kendalikan Rob dan Banjir