KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Pihak keluarga di Kebumen hingga saat ini masih tak percaya Briptu Anumerta Wahyu Catur Pamungkas menjadi salah satu korban dalam kerusuhan yang terjadi di Mako Brimob. Mereka mengaku sangat terpukul dengan kejadian tersebut.
Paman Briptu Anumerta Wahyu Catur Pamungkas, Iswandi (40), mengatakan, pihak keluarga sampai saat ini belum tahu persis kronologis kejadian yang menimpa Wahyu Catur. Hanya, dia mendapat informasi Wahyu gugur saat bertugas di Mako Brimob.
Paman Briptu Anumerta Wahyu Catur Pamungkas, Iswandi (40), mengatakan, pihak keluarga sampai saat ini belum tahu persis kronologis kejadian yang menimpa Wahyu Catur. Hanya, dia mendapat informasi Wahyu gugur saat bertugas di Mako Brimob.
Mereka mengetahuinya dari informasi yang diberikan pihak kerabat dan Mapolsek Kuwarasan. Hingga saat ini, keluarga masih tak percaya. "Keluarga sangat terpukul sekali. Ya tragis ya. Yang tadinya sehat waras tahu-tahu meninggal," ujarnya ditemui di rumah duka, RT 2 RW 2 Desa Kamulyan Kecamatan Kuwarasan.
Keluarga sendiri sampai saat ini masih menunggu jenazah Briptu Anumerta Wahyu Catur Pamungkas sampai di rumah duka. Informasi yang diterima keluarga, jenasah tengah dalam perjalanan. Iswandi memperkirakan jenasah akan tiba di rumah duka, Kamis dini hari nanti sekitar pukul 01.00 WIB.
Pantauan di rumah duka, kerabat dan tetangga berrduyun-duyun mendatangi rumah duka untuk mengucapkan bela sungkawa. Sebagian lain, mempersiapkan meja dan kursi untuk para pelayat.
Adanya anggota Polri yang meninggal saat bertugas juga mendapat perhatian langsung dari Kapolres Kebumen, AKBP Arief Bahtiar. AKBP Arief datang langsung dan mengucapkan bela sungkawa kepada pasangan suami istri Pujiono- Surayi, orang tua Briptu Anumerta Wahyu Catur Pamungkas.
Briptu Anumerta Wahyu Catur Pamungkas , menjadi salah satu korban dalam kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat yang mengakibatkan lima polisi gugur. Kelima jenazah polisi, termasuk satu napi terorisme. Adapun korban masing-masing, Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji Siswanto, Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi, Brigadir Luar Biasa Anumerta Fandy Setyo Nugroho, Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli, Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas . (*/cah)
Keluarga sendiri sampai saat ini masih menunggu jenazah Briptu Anumerta Wahyu Catur Pamungkas sampai di rumah duka. Informasi yang diterima keluarga, jenasah tengah dalam perjalanan. Iswandi memperkirakan jenasah akan tiba di rumah duka, Kamis dini hari nanti sekitar pukul 01.00 WIB.
Pantauan di rumah duka, kerabat dan tetangga berrduyun-duyun mendatangi rumah duka untuk mengucapkan bela sungkawa. Sebagian lain, mempersiapkan meja dan kursi untuk para pelayat.
Adanya anggota Polri yang meninggal saat bertugas juga mendapat perhatian langsung dari Kapolres Kebumen, AKBP Arief Bahtiar. AKBP Arief datang langsung dan mengucapkan bela sungkawa kepada pasangan suami istri Pujiono- Surayi, orang tua Briptu Anumerta Wahyu Catur Pamungkas.
Briptu Anumerta Wahyu Catur Pamungkas , menjadi salah satu korban dalam kerusuhan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat yang mengakibatkan lima polisi gugur. Kelima jenazah polisi, termasuk satu napi terorisme. Adapun korban masing-masing, Iptu Luar Biasa Anumerta Yudi Rospuji Siswanto, Aipda Luar Biasa Anumerta Denny Setiadi, Brigadir Luar Biasa Anumerta Fandy Setyo Nugroho, Briptu Luar Biasa Anumerta Syukron Fadhli, Briptu Luar Biasa Anumerta Wahyu Catur Pamungkas . (*/cah)
Berita Terbaru :
- Wakil Gubernur Jateng Hadiri Peresmian Renovasi Masjid Baitul Khasan
- "Zahir Mania" dan "Anza Mania" Padati Lapangan Jatimulyo
- Kasus Stunting Kebumen Tertinggi di Gemeksekti
- Sejumlah ASN Struktural Emban Tugas Baru di Jabatan Fungsional
- DBD Merebak di Adimulyo, Warga Diminta Waspada
- Awali Tugas, Dandim Kebumen Bertemu Ulama
- HD Sriyanto Buka Suara Terkait Alasan Mundur dari Jabatan Ketum KONI Kebumen