![]() |
istimewa |
Kepala Disarpus Kebumen Dra Hj Rohmah Hidayati, menyampaikan Kunjungan Tim Nasscom India dan CCFI-Perpuseru terkait dengan Pengembangan Perpustakaan Daerah (Perpusda) dan Perpustakaan Desa (Perpusdes) berbasis IT. Dari Nasscom yang hadir 3 orang yitu Shrikant (CEO), Mrs Subhangi (Excecutif Director) dan Hammad (Manager Program) dan 5 orang dari CCFI.
"Pengembangan perpustakaan sebagai Learning Center yang dilakukan oleh Disarpus Kebumen yang merupakan mitra progam PerpuSeru menarik hati Nasscom India. Karena lembaga ini di India juga sedang fokus pada pengembangan perpustakaan," katanya.
Selama tiga hari kunjungan, 25-27 April 2017, diisi dengan berbagai kegiatan. Hari pertama perwakilan CCFI-Perpuseru bersama Herlina Januarti dari Dispermades P3A menjadi narasumber Seminar Pengembangan Perpustakaan Desa berbasis TI dan Pelibatan Masyarakat dengan peserta 26 camat dan 50 desa yang ada di Kebumen.
Hari kedua diadakan audiensi dengan Wakil Bupati terkait dukungan kebijakan dan anggaran perpustakaan. Kemudian dilaksanakan sharing Strategi Pengembangan Perpustakaan berbasis TI dan impact layanan perpustakaan bagi masyarakat yang ada di Kebumen.
Pemaparan manfaat layanan hasil transformasi perran perpustakaan ini diwakili oleh perwakilan komunitas yang ada rutin berkegiatan yaitu: Forum UMKM Online, Hidroponik, dan Stand Up Comedy.
Kunjungan Tim Nasscom India dan CCFI dilanjut dengan meninjau lokasi Pesta Buku dan Community Fair 2017 di Halaman Disarpus Kebumen. Hari ketiga tim Nascom dan Perpuseru didampingi Kepala Disarpus Kebumen, Rohmah Hidayati, meninjau Perpustakaan Desa Al Hurriyah Tambak Agung kemudian dilanjutkan ke Perpustakaan Desa Mawar Kaliwungu. Kedua desa tersebut adalah perpustakaan desa replikasi Program Perpuseru yang sekarang sudah berkembang dengan berbagai layanan dan inovasi diantaranya rutin melaksanakan pelatihan komputer dan melaksanakan kegiatan pelatihan untuk masyarakat.
Desa Tambakagung pernah menjadi Juara 5 Lomba Peprusdes Tk Provinsi dan Desa Kaliwungu tahun ini sudah masuk nominasi 6 besar lomba Perpusdes TK Provinsi yang akan dinilai oleh tim Provinsi tgl 28 Mei 2017. (cah)
Selama tiga hari kunjungan, 25-27 April 2017, diisi dengan berbagai kegiatan. Hari pertama perwakilan CCFI-Perpuseru bersama Herlina Januarti dari Dispermades P3A menjadi narasumber Seminar Pengembangan Perpustakaan Desa berbasis TI dan Pelibatan Masyarakat dengan peserta 26 camat dan 50 desa yang ada di Kebumen.
Hari kedua diadakan audiensi dengan Wakil Bupati terkait dukungan kebijakan dan anggaran perpustakaan. Kemudian dilaksanakan sharing Strategi Pengembangan Perpustakaan berbasis TI dan impact layanan perpustakaan bagi masyarakat yang ada di Kebumen.
Pemaparan manfaat layanan hasil transformasi perran perpustakaan ini diwakili oleh perwakilan komunitas yang ada rutin berkegiatan yaitu: Forum UMKM Online, Hidroponik, dan Stand Up Comedy.
Kunjungan Tim Nasscom India dan CCFI dilanjut dengan meninjau lokasi Pesta Buku dan Community Fair 2017 di Halaman Disarpus Kebumen. Hari ketiga tim Nascom dan Perpuseru didampingi Kepala Disarpus Kebumen, Rohmah Hidayati, meninjau Perpustakaan Desa Al Hurriyah Tambak Agung kemudian dilanjutkan ke Perpustakaan Desa Mawar Kaliwungu. Kedua desa tersebut adalah perpustakaan desa replikasi Program Perpuseru yang sekarang sudah berkembang dengan berbagai layanan dan inovasi diantaranya rutin melaksanakan pelatihan komputer dan melaksanakan kegiatan pelatihan untuk masyarakat.
Desa Tambakagung pernah menjadi Juara 5 Lomba Peprusdes Tk Provinsi dan Desa Kaliwungu tahun ini sudah masuk nominasi 6 besar lomba Perpusdes TK Provinsi yang akan dinilai oleh tim Provinsi tgl 28 Mei 2017. (cah)
Berita Terbaru :
- TMMD Bangun Jalan Rabat Beton di Desa Tugu
- Luncurkan Jersey Baru, Kebumen Angels Optimis Tatap Musim 2025
- Pemkab Kebumen Raih WTP dari BPK-RI Delapan Kali Berturut-Turut
- Presiden Kurban di Kebumen, Sapi 950 Kg Milik Warga Klirong
- Infrastruktur Jadi Fokus Pembangunan Kebumen di Tahun 2025
- Pemkab Kebumen Bakal Buka Kembali Pendaftaran Kios Kapal Mendoan
- Projek Tol Semarang-Demak Seksi 1 Senilai Rp 10,9 Triliun Selesai 2027, Mampu Kendalikan Rob dan Banjir