![]() |
Suratno |
Mimpi lima tahun yang lalu, bagi Suratno tentu tidak mungkin dibandingkan dengan apapun. Sejak 2 September 2015 Suratno harus meninggalkan Kebumen, untuk jangka waktu 40 hari berada di tanah suci. Untuk memenuhi segala syarat, rukun, wajib dan sunnah dalam prosesi ibadah umrah dan haji tahun 2015. Suratno baru kembali ke tanah air pada 12 Oktober 2015 lalu.
Untuk mengobati rasa kangen dengan lembaga dan rekan-rekan sejawatnya di Panwaskab Kebumen, Suratno sengaja menyiapkan banner kecil berlogo Panwas. Disela-sela waktu ibadah di tanah suci, bendera Panwas Kabupaten Kebumen di kibarkan di puncak Masjid Nabawi di Madinah Al Munawarah. Yang merupakan masjid rasul, dimana di dalamnya terdapat makam Rasulullah SAW. Kemudian di Jabal Rahmah, di tengah-tengah padang Arafat, sebuah bukit tempat bertemunya kembali Nabi Adam AS dan Siti Hawa, setelah dibuang dari syurga. Serta di depan Baitullah, Masjidil Haram di Mekah Al Mukaramah.
"Tak hanya sebuah kibaran logo bendera. Ini lebih penting adalah beberapa kali doa yang dipanjatkan guna kelancaran tugas Panwas Kabupaten dan Panwascam dalam melaksanakan tugas," tuturnya.(ori)
Berita Terbaru :
- Disperkimhub Kebumen Akui masih Kesulitan Tangani Fenomena Juru Parkir Liar
- LPJU di Kebumen masih Kurang 7000 Titik
- Momen Libur Panjang, Polres Gelar Razia Premanisme dan Balap Liar
- Sopir Travel Pengedar Sabu Ditangkap di Kebumen
- Mendadak, Personel Polres Kebumen Jalani Tes Urine
- AMV Global Indonesia Dukung Transformasi Digital UMKM
- Siswa PAUD di Kebumen Diajak Tanggulangi Bencana sejak Dini