• Berita Terkini

    Minggu, 07 Juni 2015

    Tiga Balon Bupati Ditantang Bicara Budaya pada Musda DKD

    Tiga Balon Bupati Ditantang Bicara Budaya pada Musda DKD
    SUDARNO AHMAD/EKSPRES
    KEBUMEN (Kebumen Eskpres) - Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kabupaten Kebumen menggelar musyawarah daerah (Musda) di Pendopo Bupati, Sabtu (30/5/2015). Musda tersebut dilakukan untuk memilih pengurus baru periode tiga tahun mendatang. Setelah melalui proses pemilihan dramatis dan berakhir dengan voting terpilih Pekik Sat Siswonirmolo menjadi Ketua Umum DKD periode 2015-2018.

    Pekik Sat Siswonirmolo sebelumnya menjabat sebagai Ketua I DKD. Pada Musda kemarin berhasil mendapatkan dukungan 40 pemilik suara,mengalahkan dua calon lainnya. Yaitu Bambang Budiono, yang memperoleh dukungan 12 suara dan Teguh Eko Budi Santoso 9 suara. Peraih suara kedua dan ketiga itu pun langsung ditetapkan sebagai Ketua I dan Ketua II.

    Pada kesempatan itu juga terpilih pengurus harian lain, yakni Sekretaris Putut Ahmad Suadi dan Pipin Damayanti, Bendahara Ary Susanto dan Muhammad Chabib Muslim. Sementara Basuki Hendro Prayitno, Ketua Umum DKD periode sebelumnya tidak bersedia dicalonkan kembalimenjadi Ketua umum, dan saat ini menduduki posisi sebagai penasehat.

    Hadir pada pembukaan Musda tersebut, Wakil Bupati Djuwarni, SKPD terkait, serta para pelaku seni baik seni tradisi maupun seni kontemporer di Kabupaten Kebumen. Sejumlah kandidat bakal calon bupati juga hadir pada acara tersebut, diantaranya Sunarto, Bambang Widodo, dan utusan Khayub Muhammad Lutfi. 
    Bahkan ketiga kandidat diberi kesempatan oleh panitia untuk menyampaikan paparannya terhadap pentingnya keberadaan seni dan budaya. Mereka juga menyampaikan gagasannya untuk mengembangkan potensi budaya lokal Kebumen, yang selama ini masih belum tergarap maksimal.  

    Djuwarni pada sambutan tertulisnya menyampaikan, Dewan Kesenian Daerah bukanlah sekedar lembaga yang dibentuk dengan label seni tanpa sama sekali mengupayakan hal-hal yang seharusnya menjadi fokus perhatiannya. Menurutnya, DKD merupakan lembaga independen non pemerintah yang berdiri sendiri, tidak berada dibawah kantor, dinas atau instansi pemerintah. Namun, memiliki korelasi dengan tujuan-tujuan pemerintah dalam memberikan pembinaan terhadap kesenian dan kebudayaan.

    Ia menambahkan, jika keempat hal itu dapat diwujudkan oleh para pengurus DKD periode 2015-2018, Djuwarni optimis ke depan akan terbentuk DKD ideal, yang dapat menjalankan peran dan fungsinya dengan baik. "Muaranya akan dapat meningkatkan kesejahteraan para pekerja seni di Kabupaten Kebumen," tandasnya.(ori)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top