• Berita Terkini

    Minggu, 07 April 2024

    Harlah, GMNI Tekankan Ideologi Marhaenisme


    KEBUMEN(kebumenekspres.com) - DPC Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kabupaten Kebumen merayakan Dies Natalis ke-70 tahun sekaligus memperingati Harlah yang ke 2 tahun digelar di Rowogowok, Sabtu (30/3/2024) kemarin. 

    Ketua DPC GMNI Kebumen, Ismalizah Alfun mengatakan peringatan Dies Natalis GMNI ke 70 ini diperingati serempak se Indonesia. Sedangkan di Kebumen sendiri usia GMNI berdiri memasuki tahun ke 2.

    “Peringatan Dies Natalis GMNI Nasional dan Harlah GMNI Kebumen ini diisi dengan kegiatan silaturahmi, buka bersama dan potong tumpeng serta diskusi refleksi pergerakan dan masa depan bangsa indonesia dari peran para pemuda pergerakan, dan ini merupakan tahun ke 2 GMNI DPC Kebumen berdiri,” katanya.

    Ismalizah menjelaskan, diusia ke 2 tahun ini tarhet GMNI Kebumen bukan hanya menjadikan wadah aktifis pergerakan mahasiswa, namun kedepan kader GMNI lebih ditanamkan dan menjiwai ideologi marhaenisme sebagai spirit nilai dan ideologi dalam memperjuangkan kehidupannya dan kehidupan masyarakat Kebumen. 

    Lanjutnya, GMNI adalah wadah untuk mendidik kader atau kawah candradimuka, untuk menempa dan menghsilkan kader, sebagai lapisan politik baru untuk mengisi ruang politik dengan selalu menjaaga ideiolegi nasionalisme dan marhaenisme. 

    Dalam disnatalis GMNI ini dibahas tentang pandangan islamisme dan nasionalisme. Bahwa kaum agamis islam merupakan satu kesatuan yang utuh dari GMNI, hal itu dibuktikan sejarah yang ada dan dasar negara.

    “Harapannya, untuk para pemuda di kebumen agar tidak apatis dan prakmatis. pemuda harus terus lebih bisa melek poloitik, karena masa depa bangsa ada ditangan pemuda- pemudanya, apa lagi di tahun politik saat ini pemuda menjadi pemilih dengan presentase yang besar, yang menentukan arah dari negara ini,” katanya.

    Dalam acara itu juga mengundang narasumber Muhsinun, M.Si Dosen IAINU Kebumen sebagai sejarah perjuangan dan persatuan kaum Nasionalis dan Agamis (Islam) dan DPC GMNI Tegal, Agung.

    Dalam diskusi tersebut menekankan bahwa kader GMNI harus mampu berjuang dijalannya masing-masing dengan memegang teguh Marhaenisme. Dalam kegiatan itu dihadiri anggota Kader GMNI Komisariat UPB , UMNU , AMIIK PGRI dan PPGI Kebumen serta tamu undangan dari BEM se Kabupaten Kebumen dan Cipayung. (fur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top