• Berita Terkini

    Minggu, 11 Juli 2021

    Berharap Pandemi Berakhir, Pedagang di Kebumen Gelar Doa


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Suasana pasar yang ramai mendadak sepi sejenak. Para pedagang dan pengunjung pasar secara bersama-sama mengheningkan cipta dan berdoa bersama. Ini agar wabah Corona cepat  berakhir. 


    Dalam hal ini, Sat Binmas Polres Kebumen mengajak para pedagang Pasar Tumenggungan pada Sabtu (10/7/2021) untuk berdoa dan hening sejenak.  Ini untuk mendoakan bagi yang wafat akibat Covid-19, seraya memohon agar pandemi segera berakhir.


    Hal itu sekaligus mengikuti seruan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas. Ajakan ini dikemas dalam Gerakan Hening Cipta Indonesia yang digelar serentak pada Sabtu, 10 Juli 2021 pukul 10.07 WIB selama 60 detik. 


    Hingga kini tercatat ribuan warga masyarakat Indonesia meninggal dunia dalam pandemi Virus Covid-19 ini. Mereka berasal dari tenaga kesehatan, para relawan, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat umum lainnya.


    Ajakah Menteri Agama dilaksanakan di Kebumen. Kasat Binmas Polres Kebumen AKP Tamzil mengajak para pengunjung pasar Tumenggungan untuk berhenti beraktifitas, sejenak mendoakan bagi yang wafat serta agar pandemi segera bisa berakhir. 


    Terlihat warga yang semula sibuk dengan urusannya masing-masing, kemudian berhenti saat mendengar ajakan AKP Tamzil menggunakan pengeras suara. Warga kompak dan berhenti beraktifitas untuk kemudian secara bersama-sama berdoa. 


    Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama melalui Kasubbag Humas Polres Kebumen Iptu Tugiman mengungkapkan, doa adalah bagian dari ikhtiar. Ini memohon agar pandemi segera diangkat dari dunia.


    "Ikhtiar lahir sudah kita lakukan. Melalui vaksinasi, imbauan Prokes, bagi masker, hingga penyemprotan. Setelah ikhtiar itu, sebagai umat beragama baiknya kita juga harus berdoa memohon sang pencipta," jelas Iptu Tugiman. 


    Doa dipimpin langsung oleh Kyai Ali Masum Imam Masjid Polres Kebumen yang sejak pagi diajak keliling mengingatkan warga agar ikut berdoa bersama. 

    Dalam doa itu, Kyai Ali Masum salah satunya membacakan doa qunut. Suasana hiruk pikuk pasar, sejenak berubah khusyuk saat doa mulai dipanjatkan.  Suasana ini, sejenak membuat merinding warga yang melihat. Warga masyarakat terlihat memohon penuh kepada Tuhan agar pandemi berkesudahan. 


    Doa qunut memang sudah tak asing bagi Umat Muslim. Ini kerap dibaca saat Shalat Subuh maupun Sholat Sunah Witir di malam ke 16 dan seterusnya di Bulan Ramadan.  Doa qunut memiliki banyak makna, diantaranya meminta kesehatan dan keberkahan. 


    “Di samping ikhtiar dalam berbagai urusan dunia, kita tetap harus bertawakal dan berserah diri kepada Tuhan, sebagai penentu hasil akhir dari semua yang akan terjadi kepada kita. Baik itu di dunia maupun di akhirat nanti,” ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top