• Berita Terkini

    Sabtu, 17 April 2021

    Problematika Pembelajaran SAINS SD Saat Pandemi

    Oleh :

    Vina Damayanti

    Pendidikan Guru Sekolah Dasar

    Universitas Muhammadiyah Purworejo


    (kebumenekspres.com) Pendidikan di Indonesia saat ini sedang mengalami masalah semenjak adanya pandemi Covid-19. Hal ini dapat teratasi dengan penggunaan model dan metode pembelajaran yang sesuai. Banyak yang salah mengartikan pengertian dari kedua istilah tersebut. Ada yang menganggap bahwa pengertian model pembelajaran merupakan metode pembelajaran dan sebaliknya. 


    Model pembelajaran merupakan suatu cara atau strategi yang dilakukan dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar, yang melibatkan siswa sebagai penerima pengetahuan. Sedangkan metode pembelajaran merupakan suatu alat dalam pelaksanaan pendidikan untuk penyampaian materi. Misalnya ceramah, demonstrasi, diskusi, simulasi, laboratorium, pengalaman lapangan, dan sebagainya. Sehingga dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran merupakan strategi yang akan diterapkan dalam pembelajaran dan metode pembelajaran merupakan alat yang digunakan untuk mendukung berlangsungnya model pembelajaran.



    Pada pandemi ini, masalah pendidikan yang dihadapi dapat teratasi dengan adanya metode pembelajaran daring dan luring yang diterapkan ditiap sekolah. Pembelajaran daring merupakan pembelajaran yang menggunakan jaringan internet dengan konektivitas aksesibilitas, fleksibilitas dan kemampuan memunculkan jenis interaksi. Sedangkan luring merupakan sistem pembelajaran yang memerlukan tatap muka demi terlaksananya tujuan pembelajaran. Kedua metode ini sangat membantu guru dalam menyampaikan pembelajaran khususnya pada saat pembelajaran daring. 


    Berdasarkan wawancara terhadap salah satu guru SD yang ada di Purworejo, pemberian tugas terhadap siswa ketika daring yaitu berpedoman pada bahan ajar LKS yang dimiliki siswa, buku paket, dan materi-materi yang ada di youtube sesuai dengan pembelajaran yang sedang diajarkan. Namun, pembelajaran daring yang dilaksanakan sampai saat ini mengalami banyak kendala. Adapun kendala yang dimaksud yaitu 1) signal yang kurang mendukung untuk mengakses Youtube, 2) HP yang digunakan secara bersamaan antara orang tua dan anak pada saat belajar, 3) teknologi HPnya tidak mendukung untuk akses internet.

    Dari beberapa kendala di atas, ada beberapa solusi untuk mengatasi kendala tersebut. 


    Jika HP yang dimiliki tidak mendukung akses internet, maka bisa meminjam saudara terdekat yang HPnya mendukung adanya internet. Kemudian untuk HP yang digunakan secara bersamaan dengan orang tua, guru bisa memberikan jangka waktu pengumpulan tugas yang lebih panjang sesuai batas waktu yang ditentukan. Perpanjangan waktu yang diberikan berdasarkan kesepakatan yang telah disepakati.


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top