• Berita Terkini

    Selasa, 14 Januari 2020

    Bertuliskan “Pancasila Desa” , Kotak Amal Bikin Heboh Warga Alian

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Sebuah kotak amal bertuliskan “Pancasila Desa” menggegerkan masyarakat. Kotak amal yang bertuliskan tidak lazim tersebut beredar di Desa Karangkembang Kecamatan Alian. Ini baru diketahui, Selasa (14/1/2020). Beruntung Muspika Alian cepat tanggap dan langsung menanganinya.

    Sebuah kotak amal sudah lazim menjadi benda yang diperuntukkan sebagai tempat mengumpulkan uang amal dari masyarakat. Uang dari kotak amal umumnya akan digunakan untuk kepentingan keagamaan atau sosial.

    Sekilas tidak ada yang aneh dengan kotak amal berwarna hijau yang berdar di Desa Karangkembang. Namun jika dilihat dengan seksama terdapat tulisan “Pancasila Desa”. Dalam sila-silanya, terdapat perbedaan dengan Pancasila yang menjadi Dasar Negara Indonesia.

    Dari Informasi yang berhasil dihimpun Ekspres, kotak amal berwarna hijau bertuliskan lima sila Pancasila Desa. Untuk sila Pertama dan Kedua memang tidak berbeda dengan Pancasila yang menjadi dasar Negara Indonesia. Perbedaan terdapat pada sila ketiga, empat dan lima.

    Sila Ketiga Pancasila berbunyi Persatuan Indonesia. Namun pada Pancasila Desa tertulis Persatuan Desa. Sila Keempat Pancasila berbunyi Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan Dalam Permusyawaratan/Perwakilan. Namun pada Pancasila Desa tertulis Kerakyatan yang dipimpin oleh Kades/Lurah kebijaksanaan, permusyawarahan perwakilan. Sedangkan sila Kelima Pancasila berbunyi Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Namun pada Pancasila Desa tertera Keadilan sosial bagi seluruh warga desa.

    Dalam kotak amal tersebut juga bertuliskan Panti Asuhan Al Ansor beserta logo dan juga gambar bendera merah putih. Selain itu tertulis pula Ansor Bhakti Praja, PND Al Ansor, YPA Al Ansor dan DKM Al Ansor. Selain itu terdapat pula tulisan Koordinator Pendidikan Boarding School.

    Camat Alian Sugito Edi Prayitno saat dikonfirmasi oleh awak media membenarkan adanya kotak amal bertuliskan Pancasila Desa itu. Pada kesempatan tersebut, pihaknya bersama dengan Kapolsek dan Danramil langsung melakukan klarifikasi kepada pemerintahan desa setempat. Adapun hasil klarifikasinya, Pemdes setempat ternyata justru tidak mengetahui mengenai perihal kotak amal tersebut. "Kotak amal sudah diminta ditarik. Kami juga sudah menemui pihak panti asuhan. Mereka kini sudah menyadari kesalahannya," katanya.

    Pada kesempatan itu, Sugito pun menegaskan, berdasarkan pengakuan pihak panti, hal tersebut terjadi karena kesalahan ketidaksengajaan. Selain itu juga karena ketidaktahuannya. Sugito pun mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjaga kondusifitas dan ketentraman. Terlebih kini menjelang tahun politik. “Kami sudah melaporkan kepada Bupati. Besok akan dilakukan pertemuan di Balai Desa Karangkembang. Persoalan tersebut kini telah ditangani dengan baik. Kami mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas dan ketentraman," ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top