Hadir kemarin, Wakil Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto yang didaulat melepas peserta jalan sehat, Kabag Kesra Wahib Tamam, dr Aurina Widya Hapsari, Camat Rowokele, dan para Kepala Desa seKecamatan Rowokele. Acara semakin meriah, karena panitia menyiapkan puluhan hadiah hiburan bagi peserta yang beruntung.
Ketua Panitia, dr Aurina Widya Hapsari mengatakan Kecamatan Rowokele mengatakan, kegiatan ini digelar dalam rangka menyosialisasikan bahaya HIV/Aids sekaligus mengajak masyarakat menjauhi perilaku yang menyebabkan penyakit mematikan tersebut.
Ini menjadi penting, mengingat saat ini Kebumen sudah masuk zona merah kasus HIV. "HIV sudah menjadi masalah bersama, bukan hanya dibidang kesehatan saja. ini masalah bersama, kita bisa bersama-sama menanggulanginya dengan cara mencegah penularannya," katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Kebumen, Arif Sgiyanto, mengapresiasi antusias masyarakat Rowokele pada kegiatan kemarin. Kegiatan semacam ini, kata dia, dinilai tepat sebagai sarana edukasi masyarakat akan pentingnya kesehatan. Selain itu meningkatkan peran sektor di tinggkat Kacamatan, terutama di Kecamatan Rowokele untuk menanggulangi HIV.
Wakil Bupati Arif mengamini, kasus HIV Aids di Kebumen tergolong tinggi. Bahkan, saat ini Kebumen menduduki peringkat posisi ke-2 se Jawa Tengah terkait tingginya penyakit itu.
Dalam hal ini, kata Wabup Arif, Pemerintah daerah akan terus berusaha untuk mencari solusi dengan harapan kedepannya tingkat penderita AIDs akan berkurang.
"Tentunya dengan menjaga perilaku masyarakatnya, terutama didaerah- daerah yang tingkat AIDSnya tinggi akan diberikan treatmen agar mereka paham tentang AIDS dan mereka bisa menghindari bahanya AIDS yang akan datang. Salah satunya dengan mempertebal keimanan dan menjauhi pergaulan bebas," katanya. (fur)
