• Berita Terkini

    Jumat, 25 Januari 2019

    Pemuda Kajoran Sukses Kembangkan Sistem Tanam Tumpangsari

    ISTIMEWA
    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Sistem tanam tumpangsari atau menaman dua jenis tanaman  dalam satu lahan memang kadang dilakukan olah para petani. Kombinasi dua jenis tanaman tersebut diharapkan akan meningkatkan penghasilan petani. Hal pula salahnya yang dilaksanakan oleh  petani di Desa Kajoran Kecamatan Karanggayam.

    Umumnya, kombinasi tanaman dalam sistem tumpangsari yakni jagung dan kacang tanah ataupun dikombinasikan dengan jahe ataupun kunyit. Namun petani asal Kajoran ini melaksanakan hal yang berbeda. Tupangsari dilaksanakan antara tamanan pepaya dan mentimun.

    Penanaman sistem tumpangsari tersebut dilakukan pada lahan seluas 170 ubin yang disewa pemuda. Kombinasi tanaman itupun diklaim baru kali pertama dilakukan oleh petani. Umumnya tanaman pepaya akan ditumpangsari dengan tanaman cabai atau lainnya.

    Koordinator Pemuda Tani Dusun Condong Desa Kajoran Wardoyo menyampaikan tumpangsari yang dilakukan berawal dari ide untuk memaksimalkan dalam pemanfaatan lahan. Diharapkan dengan sistem ini modal para petani akan cepat kembali. Dipilihnya mentimun dan pepaya juga merupakan langkah percobaan. "Iini juga sebagai pembelajaran pemuda bertanam agar kelak mereka tidak gengsi untuk menjadi petani," tuturnya, Kamis (24/1/2019).

    Dijelaskannya, dalam luas lahan tersebut, dapat ditanam sebanyak 270 pohon pepaya dengan jarak tanam 2,5 meter antar pohon. Di sela-sela pohon pepaya, ditanam mentimun dengan jarak antar tanaman 40 centimeter. Lahan seluas 170 ubin dapat menampung 2.000 tanaman mentimun. Tanaman mentimun merupakan jenis tanaman rambat. Untuk itu disekitar tananan ditancapkan kayu atau bambu untuk rambatan. “Metode penanaman dengan kuludan (puntukan) dengan lebar 170 centimeter. Di tengah-tengah kuludan diberi saluran irigasi air untuk menampung air hujan," terangnya.

    Wardoyo juga menyampaikan tanaman mentimun merupakan jenis tanaman semusim. Artinya setelah sampai pada waktunya tamanan tersebut akan mati. Mentimun mulai bisa dipetik sejak umur 40 hari pasca tanam.

    Dalam kondisi baik, mentimun dapat dipetik hingga 10 kali. Sedangkan pohon pepaya mulai dapat dipetik pasca delapan bulan ditanam. “Itu artinya setelah mentimun mengalami masa panen. Pohon pepaya mulai tingggi. Hasil penjualan mentimun rencananya dapat dimanfaatkan untuk perawatan seperti pupuk ataupun obat-obatan," ucapnya. (mam)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top