• Berita Terkini

    Kamis, 09 Agustus 2018

    BNN Dikabarkan Tangkap Sejumlah Pengguna Narkoba di Kebumen

    ILUSTRASI
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Dalam dua hari terakhir, warga Kabupaten Kebumen dihebohkan dengan kabar penangkapan sejumlah pemakai narkoba oleh Badan Narkotika Nasional (BNN). Sejumlah orang dikabarkan diamankan oleh aparat pada Selasa pagi (7/8/2018).

    SS, salah satu warga membenarkan adanya operasi BNN di Kabupaten Kebumen. Dia bahkan mengaku melihat sendiri saat petugas menggerebeg rumah AU, warga Kutosari Kecamatan Kebumen, pada Selasa pagi.

    Saat itu, SS melihat sekitar 6 orang petugas bersenjatakan pistol berada di rumah AU. Ada juga Ketua RT setempat yang diminta ikut menjadi saksi penggeledahan. AU sendiri dikenalnya sebagai pengusaha jasa konstruksi di Kebumen.

    SS yang datang hendak bertemu AU untuk urusan pekerjaan, melihat AU diamankan. Pada bagian lain, satu orang disebutnya dalam kondisi terborgol.

    "Saya datang ke rumahnya (AU) untuk minta tanda tangan proyek CV Globalindo. Sampai di sana ada 6 orang berpakaian preman membawa pistol dan borgol sudah ada di rumah," kata dia Kamis (9/8/2018).

    Selain kedua orang itu, SS mendapat informasi ada tiga orang lain yang satu diantaranya perempuan, ikut diamankan BNN. Jadi, menurutnya, ada lima yang diamankan. "Kalau yang AU dan satu orang yang diborgol saya melihat sendiri. Tiga lainnya saya hanya mendengar informasi setelahnya," katanya.

    Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Kebumen, AKBP Arief Bahtiar melalui Kasatresnarkona, AKP Hari Harjanto, menyatakan belum bisa mengkonfirmasi apakah penangkapan BNN kepada sejumlah orang di Kebumen itu benar atau tidak. "Kami juga mendengar ada informasi itu. Namun kami belum berani memastikan apakah ini benar atau tidak," katanya dihubungi Kebumen Ekspres, Kamis siang tadi.

    BNN, kata AKP Hari, merupakan lembaga yang berdiri sendiri dan terpisah dari Polri. Jadi, memang tidak ada kewajiban dari BNN untuk berkoordinasi dengan Polres Kebumen dalam operasi semacam ini. "Hingga saat ini memang tidak ada pemberitahuan dari BNN terkait kabar itu," ujarnya sembari mengatakan, warga masyarakat dihimbau menjauhi narkoba yang bisa membahayakan itu. (cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top