• Berita Terkini

    Senin, 04 Juni 2018

    Kebut Pembangunan Jembatan Lukulo, Jalur Pansela di Kebumen Siap Difungsikan Lebaran 2018

    fotoahmadsaefurrohman/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Pemerintah menargetkan Jaringan Jalan Lintas Selatan-selatan (JJLS) atau kini disebut Jalur Pantai Selatan (pansela) siap difungsikan pada arus mudik dan balik lebaran tahun 2018 ini.

    Kabupaten Kebumen termasuk yang "terlibat" dalam proses itu. Kini, jalur sepanjang 38,4 km dari Sungai Wawar Kecamatan Mirit hingga Suwuk Kecamatan Buayan kini sudah 90 persen diselesaikan. Tinggal, menyelesaikan jembatan lukulo yang menghubungkan Kecamatan Buluspesantren-Klirong.

    Jembatan yang memiliki panjang 180 meter dan lebar 7 meter itu sudah 80 persen diselesaikan. Saat ini, awal Juni 2018, memasuki tahap pengecoran badan jembatan dan diharapkan dapat mengejar waktu tersisa sebelum masuk waktu arus mudik dan balik.

    Pejabat Pembuat komitmen (PPK) Jladri Tambakmulyo Congot, Andi Nugroho Jati, mengatakan pekerjaan Jembatan Lukulo ditargetkan rampung pada Desember 2018. "Saat ini, progres konstruksi jembatan dengan total 5 bentang I girder itu sudah mencapai 80 persen jembatan dan 90 persen untuk pembangunan jalannya," katanya.

    Andi mengungkapkan, saat ini sudah memasuki tahap pengecoran lantai jembatan. Pihaknya mengupayakan agar fungsional untuk pemudik dari Cilacap ke Yogyakarta. Dia memastikan pembangunan jembatan itu bisa selesai sebelum lebaran. "Saat lebaran bisa dilalui kendaraan roda dua dan empat. Setelah lebaran ditutup lagi," ujar Andi Nugroho Jati.

    Andi menambahkan, anggaran yang dibutuhkan untuk membangun jembatan dan jalan mencapai Rp 266 miliar. Pembangunan sudah dimulai sejak Agustus 2015 dan dikerjakan oleh Joint Operation antara PT Pembangunan Perumahan (Persero)-PT Armada Hada Graha.

    Dengan adanya Jembatan tersebut akan meningkatkan kapasitas jalan yang juga sekaligus membuka akses pariwisata daerah Kebumen dan Purworejo. "Sebelumnya sudah ada Jembatan Lukulo 4 eksisting yang berjarak sekitar 500 meter ke utara dari jembatan yang saat ini tengah dibangun," imbuhnya.

    Saat difungsikan untuk lalu lintas Lebaran, Jalur Pansela (sebelumnya JJLS) belum ada rambu-rambu lalu lintas, seperti rambu petunjuk persimpangan jalan.  Kontraktor sudah  merampungkan marka jalan di sepanjang 38,4 kilometer dari Desa Tambakmulyo, Puring hingga Wiromartan, Mirit.(ori/cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top