Pantauan di lokasi, pemberangkatan jamaah Calhaj gelombang pertama ini dilakukan menggunakan 8 armada bus dengan pengawalan jajaran kepolisian dan Dinas Kesehatan Purworejo. Ribuan warga yang mengantarkan keberangkatan Calhaj memadati kawasan jalan Setiabudi Alun-alun Purworejo.
Drs H Bambang Sucipto MPd I, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Purworejo selaku Kepala Staf Penyelenggara Haji Tahun 1438 H/2017 M, dalam laporannya menyebutkan, sebanyak 355 Calhaj yang diberangkatkan paling awal tersebut seluruhnya berasal dari Kabupaten Purworejo. Dijadwalkan mereka memasuki Asrama Haji Donohudan pada pukul 19.00 WIb dan akan terbang menuju tanah suci pada 31 Juli pukul 21.50 WIB. “Tiba di Madinah pada 1 Agustus pukul 05.35 waktu Arab Saudi,” katanya.
Pada acara di Pendopo sebelumnya, Bambang Sucipto menyebutkan, tahun ini terdapat sebanyak 667 Calhaj yang siap diberangkatkan ke tanah suci, terdiri atas 334 Calhaj pria dan 333 Calhaj perempuan. Mereka terbagi dalam 3 kloter, yakni kloter 13, 60, dan kloter 61.
Kloter 13 sebanyak 355 orang, kloter 60 sebanyak 55 orang, dan kloter 61 sebanyak 257 orang Dari jumlah tersebut, ada 3 Calhaj mutasi masuk, yakni dari Kota Semarang, Kabupaten Sragen, dan Banyumas.
Kloter 13 diberangkatkan paling awal, disusul Kloter 60 yang dijadwalkan berangkat pada Senin (14/8) dan masuk di Asrama Haji pukul 17.00 WIB bergabung dengan jamaah dari Kabupaten Magelang. Selanjutnya untuk kloter 61 akan berangkat pada hari berikutnya, Selasa (15/8), dan masuk di Asrama Haji pukul 07.00 WIB untuk bergabung dengan jamaah haji dari Kabupaten Temanggung. (ndi)
