• Berita Terkini

    Rabu, 17 Mei 2017

    520 Peserta Ikuti MTQ dan Pildaja Kebumen 2017

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Sebanyak 520 peserta mengikuti Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) dan Pemilihan Dai Remaja (Pildaja) tingkat Kabupaten Kebumen 2017. Mereka berasal dari 26 kecamatan yang ada di Kabupaten Kebumen.

    Acara tersebut dibuka oleh Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Selasa (16/5/2017). Pembukaan ditandai dengan memukul gong bersama-sama dengan unsur Fokompimda.

    Asisten I Sekda Sabar Irianto, mengatakan dalam MTQ kali ini terdapat sepuluh cabang lomba digelar. Yaitu, tilawah anak (putra dan putri), tilawan remaja (putra dan putri), tilawah dewasa (putra dan putri).

    Kemudian tahfidz 1 juz dan tilawah (putra dan putri), tahfidz 5 juz dan tilawah (putra dan putri), tahfidz 10 juz (putra dan putri), dan tahfidz 20 juz (putra dan putri). Selanjutnya, kaligrafi islam cabang khat (putra dan putri), kaligrafi cabang dekorasi (putra dan putri) dan pemilihan dai remaja (putra dan putri). "Kegiatan ini merupakan agenda rutin yang diselenggarakan setiap tahun sejak 2012 lalu," kata Sabar Irianto, pada laporannya.

    Ia menjelaskan MTQ dan Pildaja terselenggara atas kerjasama Pemkab Kebumen, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kebumen dan Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran. Kegiatan ini sebagai ajang bagi kafilah-kafilah tingkat kecamatan untuk bersaing ditingkat Kabupaten Kebumen. "Sehingga melahirkan qori-qoriah terbaik untuk diikutsertakan dalam MTQ tingkat provinsi Jawa Tengah di Surakarta," imbuhnya.

    Panitia telah menyiapkan uang pembinaan senilai total Rp 33 juta dan tropi untuk para juara. Yaitu untuk juara I menerima uang pembinaan sebesar Rp 500 ribu (putra dan putri), juara II Rp 400 ribu (putra dan putri) dan juara III 300 ribu (putra dan putri). Kemudian Harapan I Rp 200 ribu (putra dan putri), harapan II Rp 150 ribu (putra dan putri) dan harapan III Rp 100 ribu (putra dan putri).

    Dalam sambutannya, Bupati Kebumen Mohammad Yahya Fuad, menyampaikan penyelenggaraan MTQ dan Pildaja memiliki fungsi yang luas. Salah satunya, sebagai sarana pembinaan mental spiritual. "Sekaligus mendukung tercapainya visi daerah kita. Yakni Kebumen yang sejahtera dan agamis," kata bupati.

    Menurut bupati, MTQ dan Pildaja bukan semata-mata untuk perlombaan. Pemahaman terhadap makna yang terkandung dalam Alquran serta pengamalan nilai-nilai qurani dalam kehidupan sehari-hari itu yang hendak dicapai. "Kecintaan terhadap alquran hendaknya terus ditumbuhkembangkan. Tidak hanya saat lomba MTQ, tapi juga dalam kehidupan sehari-hari," tandasnya.(ori)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top