• Berita Terkini

    Jumat, 06 Januari 2017

    Obyek Wisata Puncak Hud Terus Dibenahi

    sudarno ahmad/ekspres
    KEBUMEN (kebumenekspres.com) - Obyek wisata Puncak Hud atau yang lebih dikenal dengan sebutan Bukit Hud di Desa Karangbolong, Kecamatan Buayan, terus berbenah. Berbagai fasilitas terus ditambah di obyek wisata yang berada di barat Pantai Suwun dan Pantai Karangbolong ini. Tak heran pada libur tahun baru 2017 kemarin ribuan orang mendatangi tempat ini.

    Kepala Desa Karangbolong, Sobirin, mengatakan selama dua hari Bukit Hud dipenuhi oleh wisatawan. Dari data pengelola obyek wisata selama dua hari, sedikitnya tiga ribu wisatawan datang ke tempat tersebut. "Pada Sabtu (31/12) sekitar seribu yang datang. Terus hari Minggu (1/1) lebih dari dua ribu orang," kata Sobirin, kepada Kebumen Ekspres, Selasa (3/1/2017).

    Menurutnya, dari jumlah tersebut didominasi wisatawan dari luar Kebumen. Seperti dari Wonosobo, Purworejo, Banjarnegara, Banyumas, Cilacap, Yogyakarta hingga Klaten. "Saya tanya tahunya dari mereka, mereka bilang tahu dari berita di internet sama di media sosial," ujar pria yang sudah dua periode menjabat sebagai kepala desa tersebut.

    Tak hanya itu, pengelola juga telah menyediakan lokasi untuk mendirikan tenda bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana malam di kawasan tersebut. Maupun yang ingin ekskslusif melihat sunrise. “Atau juga wisatawan bisa menginap di rumah-rumah warga sekitar,” imbuhnya.

    Selain itu, sejumlah fasilitas yang terus dilengkapi juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan. Seperti rumah pohon, hingga fasilitas outbond yang baru saja dibuka. "Spot-spot untuk selfi juga kita perbanyak," ucapnya.  

    Dengan berbagai fasilitas tersebut, tak heran Puncak Hud yang berada di Desa Karangbolong, Kecamatan Buayan, kini menjadi obyek wisata favorit baru di Kabupaten Kebumen. Pengelola wisata setempat memungut Rp 5.000 untuk setiap pengunjung yang akan berwisata ke Puncak Hud.

    Setiap hari, obyek wisata alam yang dibuka sejak awal tahun lalu selalu ramai dikunjungi wisatawan. Terutama para pemburu matahari terbit (sunrise). Meski hanya memiliki ketinggian 150 meter diata permukaan air laut (mdpl) namun lokasinya yang berada di tepi Samudera Indonesia membuat bukit ini mempunyai panorama apik.

    Dari puncaknya dapat dilihat perbukitan Kawasan Karst Gombong Selatan (KKGS) di bagian barat dan utara. Lalu luasnya Samudera Hindia di sisi selatan serta garis lurus pantai selatan Kebumen disisi timur hingga batas cakrawala. Selain itu, dari puncak Bukit Hud juga dapat dilihat Pantai Karangbolong, Pantai Suwuk, Pantai Criwik, Pantai Bopong serta Muara Sungai Telomoyo.(ori)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top