• Berita Terkini

    Senin, 03 April 2023

    Produsen Miras Palsu di Kebumen Dibongkar, Pemilik Kabur


    KEBUMEN(kebumenekspres.com) - Sebuah tempat yang dipergunakan sebagai tempat pengolahan minuman keras (Miras), digerebek Polres Kebumen.  Dalam penggerebekan ini polisi mengamankan bahan baku miras yang kemudian diketahui sebagai miras palsu


    Kapolres Kebumen AKBP Burhanuddin menyampaikan penggerebekan pabrik miras palsu di Sruweng dilakukan Senin (3/3). Pada penggerebekan oleh jajaran Sat Reskrim Polres itu, Polisi berhasil mengamankan sejumlah barang bukti.


    Diantaranya miras jenis anggur berbagai merk, alat pres tutup botol, lembaran pita cukai yang diduga palsu, kertas merk miras, alkohol murni, glukosa cair, pewarna makanan, hingga rempah-rempah. "Kurang lebih pabrik telah beroperasi selama 5 tahun. Akhirnya hari ini berhasil kita bongkar," imbuh Kapolres saat jumpa pers, Senin (3/4/2023)



    Miras palsu ini ujar Kapolres diproduksi YH yang sayangnya saat penggerebekan dilakukan berhasil melarikan diri. "Pelaku kini berstatus DPO (daftar pencarian orang,red)," ujar Kapolres


    Kapolres menyampaikan, miras yang diproduksi YH ini jelas palsu. Saat dilakukan penggrebekan, tempat produksi jauh dari kata higienis. Banyak sampah berserakan, hingga bau menyengat di dalam gudang produksi yang begitu lembab. 


    "Sepintas jika dilihat, minuman palsu tersebut mirip dengan asli. YH membuat kemasan dan rasa semirip mungkin dengan miras yang asli," ujar Kapolres yang didampingi Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, serta Kades Karangjambu Tri Suhesti Pusaparini serta jajaran Sat Reskrim. 



    Selanjutnya Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengapresiasi keberhasilan Polres Kebumen, sekaligus mengungkapkan keprihatinannya atas kasus tersebut, di Kebumen dijumpai pabrik peracik miras ilegal.   "Mudah-mudahan tidak ada kasus seperti ini lagi di Kebumen," kata Bupati Kebumen. 


    Masih di tempat yang sama, Kapolres mengungkapkan terbongkarnya kasus ini berkat laporan dari masyarakat. 


    Selanjutnya Edwi (59) warga yang rumahnya persis di depan pabrik tak menyangka jika YH masih meracik miras, karena beberapa tahun lalu juga pernah tersandung kasus yang sama. Ia bersama warga lainnya mengira gudang yang dilakukan penggrebekan adalah rumah kosong.  "Setahu saya ini rumah kosong. Dia orangnya sangat pendiam. Kalau rumah tingga aslinya kan sekitar tiga rumah dari sini," kata Edwi.


    Sempat ia mempergoki YH membawa barang mirip jerigen putih. Saat ditanya olehnya, jawabnya adalah parfum dagangannya.(win/cah)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top