![]() |
ilustrasi |
Dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Purworejo diperoleh keterangan, hujan deras disertai angin kecang berakibat pada tumbangnya sebuah pohon albasiah dan kelapa yang menimpa rumah milik Bejo (60), warga RT 02 RW 04 Desa Cacaban Kidul Kecamatan Bener Kabupaten Purworejo, Kamis (26/11) sekitar pukul 13.00 wib.
"Bangunan rumah mengalami kerusakan, pohonnya juga menimpa kadang sapi yang ada di dekat rumahnya," ujar Kepala Bidang Logistik Kedaruratan BPBD Purworejo Hardoyo mewakili Kepala BPBD Drs Boedi Hardjono, Jumat (28/11).
Pohon yang menimpa rumah Bejo, lanjut Hardoyo, setinggi 30 meter dan kelapa 12 meter. Selain rumah, pohon juga menimpa kandang sapi milik korban. "Dari penuturan korban, hujan yang turun sangat deras, disertai angin kencang. Terdengar bunyi gemuruh dan ada pohon menimpa bagian dapur," imbuh Hardoyo.
Kerusakan parah terjadi pada kandang yang berisi seekor sapi. Keadaan langsung ditangani oleh warga sekitar yang secara bergotong royong membersihkan puing dan memotong pohon yang menimpa rumah.
"Kami juga langsung memantau ke lapangan dan bersama masyarakat memilah puing yang masih bisa digunakan untuk memperbaiki kerusakan rumah Bejo. Kami apresiasi kesigapan masyarakat Cacaban Kidul, mereka cepat dan langsung kerja bakti," katanya.
Pemerintah kecamatan dan BPBD melakukan pengecekan di lokasi kejadian. BPBD mendata kerugian yang dialami Bejo akibat kejadian itu kurang lebih Rp 6 juta. (baj)
"Bangunan rumah mengalami kerusakan, pohonnya juga menimpa kadang sapi yang ada di dekat rumahnya," ujar Kepala Bidang Logistik Kedaruratan BPBD Purworejo Hardoyo mewakili Kepala BPBD Drs Boedi Hardjono, Jumat (28/11).
Pohon yang menimpa rumah Bejo, lanjut Hardoyo, setinggi 30 meter dan kelapa 12 meter. Selain rumah, pohon juga menimpa kandang sapi milik korban. "Dari penuturan korban, hujan yang turun sangat deras, disertai angin kencang. Terdengar bunyi gemuruh dan ada pohon menimpa bagian dapur," imbuh Hardoyo.
Kerusakan parah terjadi pada kandang yang berisi seekor sapi. Keadaan langsung ditangani oleh warga sekitar yang secara bergotong royong membersihkan puing dan memotong pohon yang menimpa rumah.
"Kami juga langsung memantau ke lapangan dan bersama masyarakat memilah puing yang masih bisa digunakan untuk memperbaiki kerusakan rumah Bejo. Kami apresiasi kesigapan masyarakat Cacaban Kidul, mereka cepat dan langsung kerja bakti," katanya.
Pemerintah kecamatan dan BPBD melakukan pengecekan di lokasi kejadian. BPBD mendata kerugian yang dialami Bejo akibat kejadian itu kurang lebih Rp 6 juta. (baj)
Berita Terbaru :
- Genjot Program Speling, Taj Yasin Ingin Jateng Jadi Tujuan Wisata Kesehatan
- Ahmad Luthfi Minta ASN agar Lebih Kreatif dan Inovatif dalam Bekerja
- Ahmad Luthfi Tegaskan Jangan Potong Bantuan Perbaikan RTLH, Mahasiswa Diminta Ikut Awasi
- Wagub Jateng Dorong Penguatan Ekosistem Halal dari Hulu
- Tatag, Anak Muda di Kebumen Sukses karena Bertani
- Tertib Berlalu Lintas, Pengunjung Pasar Tumenggungan Dapat Hadiah
- Pengguna Sepeda Motor dan Anak Muda Dominasi Pelanggaran Lalu Lintas