Senin, 05 Oktober 2015

Indra dan Fransisca, Kakang dan Mbekayu Purbalingga 2015

ADTYAS/RADMAS
PURBALINGGA - Perwakilan dari Kecamatan Bukateja Indra Ristianto dan Fransisca Giovani Andri, utusan dari SMA Negeri 1 Purbalingga, terpilih sebagai pasangan Kakang dan Mbekayu Purbalingga 2015.

Keduanya dinobatkan sebagi Kakang dan Mbekayu Purbalingga 2015, dalam Malam Grand Final Pemilihan Kakang Mbekayu Duta Wisata Purbalingga di komplek Planetaquarium Toyoshuka Taman Wisata Pendidikan (TWP) Purbasari Pancuranmas, Sabtu (3/10) malam.
Penjabat (Pj) Bupati Purbalingga mengatakan, duta wisata akan berfungsi sebagai public speaking kepariwisataan. "Karenanya pengetahuan dan pemahaman tentang pariwisata lokal Purbalingga harus terus ditingkatkan. Termasuk pengetahuan umum dan kemampuan penguasaan bahasa daerah dan asing,” ujarnya saat membuka acara itu.

Dalam kesempatan itu,  Pj Bupati juga berharap, juara Kakang Mbekayu mamapu berprestasi di jenjang selanjutnya. Yakni mampu menyamai prestasi yang diukir Mbekayu Purbalingga 2009, Putri Amalia. Pada saat itu, Putri Amalia mampu menjadi Duta Wisata Jawa Tengah dan pada 2010 menjadi runner up Duta Wisata tingkat nasional.

Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olah Raga (Dinbudparpora) Kabupaten Purbalingga Subeno mengatakan, kegiatan pemilihan kakang mbekayu duta wisata Purbalingga merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan Dinbudparpora setiap tahun. Penyelenggaraan kali ini, menurut Subeno berbeda dibandingkan sebelumnya, karena grand final diselenggarakan pada malam hari.

“Dari sisi peserta juga mengalami peningkatan antusiasme. Biasanya hanya diikuti 30 an peserta, tahun ini pesertanya mencapai 62 orang. Sedianya 65 tapi 3 peserta mengundurkan diri,” jelasnya.

Dikatakan Subeno, momen pemilihan kakang mbekayu merupakan ajang dalam rangka meningkatkan wisata di Purbalingga, dimana geliat wisata Purbalingga tahun ini berkembang cukup baik berkat dukungan tiga komponen utama, yakni unsur wisata, pemuda dan budaya.

“Target kami, pada masa mendatang gelaran kakang mbekayu dapat dikemas lebih baik dengan membentuk komunitas anak-anak muda yang memiliki talenta bagus,” katanya. (tya)

Berita Terbaru :