• Berita Terkini

    Selasa, 16 Januari 2024

    Kerja Sama IPDN dan Pemprov Jateng untuk Sinergitas Potensi di Bidang Pendidikan

     

    ektor IPDN Prof Dr Drs Hadi Prabowo, MM (kanan) bersama Pj Gubernur Jateng Komjen Pol (Purn) Drs Nana Sudjana AS, MM setelah penandatanganan nota kesepakatan/dok

    KEBUMENEKSPRES.COM, SEMARANG - Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) melaksanakan penandatanganan Nota Kesepakatan dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) dalam rangka pelaksanaan Bhakti Karya Praja (BKP) bagi Satuan Praja Utama Angkatan XXXII IPDN.

    Kehadiran Rektor IPDN Prof Dr Drs H Hadi Prabowo, MM beserta jajajaran dalam kegiatan penandatanganan nota kesepakatan itu disambut langsung oleh Pj Gubernur Jateng Komjen Pol (Purn) Drs Nana Sudjana AS, MM.

    Pelaksanaan BKP merupakan upaya IPDN dalam mengimplementasikan salah satu nilai tridharma perguruan tinggi, yakni pengabdian kepada masyarakat.

    ’’Kerja sama ini dibuat dalam rangka melakukan sinergitas potensi di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat yang dimiliki oleh IPDN yang berkolaborasi dengan Pemprov Jateng. Kegiatan BKP diharapkan mendatangkan manfaat bagi Praja sebagai wahana pembelajaran dan praktik pemerintahan daerah di tingkat provinsi. Di sisi lain, IPDN juga akan membantu organisasi perangkat daerah (OPD) dalam penyelenggaraan pemerintah daerah,’’ ujar Hadi Prabowo di Ruang Rapat Gubernur Jateng Gedung A lantai 2, Jl Pahlawan No 9 Kota Semarang, Selasa (16/1/2024).

    Rektor IPDN menuturkan sebanyak 1.116 Praja Utama akan melaksanakan BKP di Peprov Jateng. Rencananya, Praja Utama IPDN akan disebar di 10 OPD pada Agustus hingga September mendatang.

    Selama 30 hari, Praja akan melakukan kegiatan aktualisasi data terkait aset yang mungkin belum terdata sepenuhnya, membantu penagihan Pajak Kendaraan Bermotor di UPPD Samsat yang tingkat pembayarannya rendah, serta melakukan validasi data UMKM di Dinas Koperasi dan UMKM, pendataan kembali bantuan alat mesin pertanian di Dinas Pertanian dan Perkebunan, pendataaan penderita stunting di Dinas Kesehatan, pendataan perizinan mesin kapal di Dinas Kelautan dan Perikanan dan kegiatan lain yang berkaitan dengan teknologi rekayasa informasi pemerintahan termasuk menjadi operator command center yang ada di Dinas Kesehatan Provinsi Jateng.

    Hadi Prabowo juga secara khusus menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan Pj Gubernur beserta jajaran Pemprov Jateng yang telah memfasilitasi pelaksanaan Bhakti Karya Praja pada tahun 2024.

    Kehadiran IPDN sebagai perguruan tinggi kedinasan yang fokus pada pendidikan ilmu pemerintahan, diharapkan dapat menjadi mitra pemerintah baik di pusat maupun di daerah, sehingga mampu bersinergi membangun kehidupan masyarakat yang lebih baik.

    Harapan ini hanya bisa terwujud bila posisi perguruan tinggi tidak semata mengembangkan kajian akademis, tetapi juga mampu mengaktualisasikan keilmuannya di tengah masyarakat sehingga membawa manfaat bagi kepentingan bangsa dan negara.

    Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana mengatakan, pelaksanaan BKP dinilai perlu dilakukan oleh Praja IPDN sebagai suatu bentuk pembekalan bagi Praja agar teori yang didapatkan mampu diimplementasikan di lapangan.

    ’’Permasalahan yang masih menjadi prioritas utama bagi Pemprov Jateng adalah angka kemiskinan dan kesejahteraan masyarakat. Keberadaan dari praja-praja ini akan membantu kami. Peprov Jateng akan menyiapkan sasaran-sasaran apa yang bisa dicapai oleh praja saat pelaksanaan BKP nanti,’’ ungkap Nana Sudjana.

    Ruang lingkup nota kesepakatan antara IPDN dan Pemprov Jateng ini meliputi pengembangan sumber daya manusia, sumber daya aparatur, penyelenggaraan pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta bidang-bidang lain yang sesuai dengan kebutuhan Pemprov Jateng.

    Pj Gubernur Jateng berharap kerja sama yang berlaku mampu memberikan kontribusi maksimal terhadap pembangunan Jateng.

     


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top