• Berita Terkini

    Minggu, 17 Desember 2023

    Bamsoet Gelar Safari di Dapil 7


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo (Bamsoet)  mengunjungi 64 kecamatan di Daerah Pemilihan (Dapil) 7 Jawa Tengah. Ini meliputi Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen. Dalam hal ini Bamsoet yang juga maju kembali dalam Pemilu Legislatif 2024 sebagai calon anggota legislatif DPR RI melaksanakan Pembekalan dan Pengukuhan Saksi Pertai Golkar.

    Di Kebumen Pembekalan dan Pengukuhan Saksi Pertai Golkar dilaksanakan di Rumah Makan Candisari Kebumen, Jumat (15/12).  Dalam kesempatan tersebut, Bamsoet hadir bersama Istrinya Lenny Sri Mulyani Bambang Soesatyo.

    Dalam acara pembekalan, juga dilaksanakan simulasi pecoblosan. Dimana diharapkan para pemilih dapat mencoblos dengan benar. Ini agar sesuai dengan calon atau sosok yang mereka pilih. Selain itu juga agar pencoblosannya sah.

    Bamsoet menyampaikan simulasi dilaksanakan agar pemilih dapat tepat dalam mencoblos dan tidak salah pilih. Pemilu ini dilaksanakan untuk memilih pemimpin yang baik dan untuk mencegah pemimpin yang tidak baik.

    “Kami datang ke desa-desa melalui kecamatan untuk memberikan pembekalan para saksi. Sebanyak 64 kecamatan di Dapil 7 yakni Purbalingga, Banjarnegara dan Kebumen sebagian besar telah dikunjungi. Ini untuk menyampaikan pembekalan dan pesan yang sama,” tuturnya.

    Saat disinggung mengenai potensi kegaduhan pemilu, Bamsoet menegaskan kegaduhan bisanya muncul dari ketidakpuasan akibat adanya kecurangan. Disinilah pentingnya menjaga agar pemilu dapat dilaksanakan dengan baik. 

    “Peran saksi  adalah untuk meningkatkan pertisipasi pemilu di daerah masing-masing ke TPS. Selain itu juga memastikan suara Partai Golkar ada yang tidak hilang,” tegasnya.

    Sementara itu Ketua DPD Partai Golkar Kebumen Dra Hj Halimah Nurhayati MAP mengintruksikan agar tidak ada perselingkuhan dalam pemilihan. Artinya mulai dari DPR RI, Provinsi hingga Kabupaten memilih caleg dari Partai Golkar. Jangan sampai misalnya DPR RI memilih dari Partai Golkar, kemudian DPRD Provinsinya partai lain dan DPRD Kebumennya partai lain lagi.

    “Kami mengimbau, meminta dan mengintruksikan  kepada teman-teman semua kader, apalagi kader-kader yang potensial serta struktur partai, calon serta saksi tetap satu komando dari atas ke bawah  dalam Partai Golkar. Jangan sampai ada perselangkuhan. Perselingkuhan sangat menyulitkan, mengarahkan beda nomor saja sulit apalagi beda partai,” ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top