KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Budidaya burung anggungan atau burung berkicau, kini memang sudah menjadi bisnis yang menguntungkan. Selain memiliki suara yang merdu, burung jenis anggungan ternyata juga memiliki nilai ekonomi yang cukup menjanjikan. Cuan mulai dari ratusan ribu, hingga jutaan rupiah bisa diperoleh
Bahkan usaha budidaya burung anggungan, tak hanya dilakukan oleh kaum laki laki, namun budidaya burung anggungan juga dilakukan oleh kaum perempuan.
Seperti halnya yang dilakukan Yanti (40) ibu rumah tangga Desa Banyumudal Buayan. Ia menekuni usaha budidaya ternak burung anggungan jenis perkutut, derkuku dan puter pelung. Yanti yang menekuni usaha budidaya burung anggungan sejak tahun 2017 lalu. Pihaknya memiliki burung anggungan jenis perkutut 45 pasang, derkuku 29 pasang dan burung puter pelung 5 pasang, dari hasil ternak tersebut, pihaknya menghasilkan omset hingga 7 juta perbulan.
Menurut Yanti, usaha budidaya ini berawal dari burung anggungan jenis perkutut yang di beli suaminya. Namun karena suaminya pergi merantau terpaksa ia harus yang harus merawat. Seiring berjalanya waktu ibu rumah tangga ini menjadi hobi burung anggungan dan menjadi peternak burung jenis anggungan.
“Awal mulanya suami pelihara burung sepuh ekor, terus suami pergi merantau ke Jakarta. khirnya saya yang merawat sendiri, lama kelamaan jadi suka dan berpikir untuk dikembang biakan supaya tambah banyak dan menghasilkan,” paparnya, baru-baru ini.
Sementara untuk jenis burung anggungan yang di ternak Yanti mencapai 153 ekor. Ini terdiri dari burung perkutut jenis Bangkok, crossing, putih lurik, silver, cemani, majapahit dan udan mas. Sedangkan untuk jenis burung derkuku yakni, derkuku kelantan, derkuku warna dan multi kuk.
Harga burung anggungan dari hasil ternak milik Yanti dijual mulai harga Rp 150 ribu hingga Rp 2 juta untuk jenis perkutut. Sementara untuk harga derkuku di jual mulai dari harga Rp 500 ribu sampai dengan Rp 2 juta untuk jenis derkuku kelantan. Derkuku multi kuk di jual dari harga Rp 700 ribu hingga Rp 2 juta rupiah. Harga burung anggungan tersebut tergantung usia dan jenisnya. “Alhamdulillah dari hasil ternak Burung bisa mendapatkan omset Rp 7 juta,” ucapnya. (mam)
