KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Sunarti, warga Desa Bumiagung Kecamatan Rowokele tidak memiliki rumah. Padahal, ia berstaus janda dan hidup sendiri. Beruntung, apa yang dialami Sunarti sampai ke telinga jajaran Polsek Rowokele
Mendengar nasib Sunarti, Kapolsek Rowokele AKP Diyono, menggerakkan seluruh personel Polsek bersama dengan Pemdes setempat, serta Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) untuk merealisasikan agar Sunarti segera memiliki hunian.
"Sudah mulai kita kerjakan untuk pembangunan rumah, kita kerahkan semuanya anggota dan masyarakat. Ada yang membantu materi, adapula yang membantu tenaga. Semua kita terima agar rumah bisa segera jadi," jelas AKP Diyono, Jumat (17/2/2023).
Rumah Sunarti dibangun di atas tanah hibah masyarakat. Saat ini pembangunan sudah memasuki hari ke 9, kurang lebih pengerjaan sudah 70 %. Menurut Kapolsek Rowokele, target pembangunan rumah seluas 3x7,5 Meter itu akan rampung dalam 14 hari pengerjaan.
"Selama proses pembangunan, Polsek Rowokele membantu baik secara materi, maupun tenaga. Kita yang hidup sementara di dunia ini, diciptakan sebagai mahluk sosial. Jadi sudah menjadi kewajiban kita untuk saling membantu satu sama lain," ujarnya
Sebelumnya, Sunarti sempat mengontrak di lahan kosong bersama almarhum suaminya, lalu dibangun gubuk untuk sekedar berteduh. Sejak suaminya meninggal dunia karena COVID-19, ia hidup menumpang di rumah besannya.
AKP Diyono berpesan kepada seluruh masyarakat, pihaknya akan sangat terbuka jika nantinya juga ada masyarakat dermawan yang ingin bersedekah ikut menyokong pembangunan rumah Sunarti. "Siapapun yang mau ikut membantu meringankan, akan kami terima. Ini tujuannya untuk meringankan Ibu Sunarti," tandasnya.(win/cah)
