• Berita Terkini

    Senin, 05 Desember 2022

    Mbah Marsio, 70 Tahun Merawat ODGJ


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Dibutuhkan kesabaran dalam merawat orang sakit.  Terlebih orang dengan gangguan jiwa. Di Kebumen terdapat Mbah Marsio yang telah mengabdikan diri merawat 80 orang dengan gangguan jiwa. 


    Tak sebentar, Mbah Marsio sudah 70 tahun lebih merawat orang dengan gangguan jiwa. Beberapa dari mereka,  sudah sembuh dan dapat kembali ke masyarakat.  Seperti inilah keseharian Muhammad Syarif Hidayah atau akrab dikenal Mbah Marsio pemilik Padepokan Wali Siri Desa Winong Mirit. Dengan sabar setiap hari pihaknya  merawat ODGJ.


    Meski, berat dan jarang menerima bantuan dari pemerintah, namun Mbah Marsio mengaku ikhlas untuk merawat pasien tersebut. Sebab semua yang dilakukan sudah menjadi panggilan jiwa. 


    "Banyak pasien yang dibawa ke Padepokan ini. Kondisinya sudah parah dan biasanya membuat resah masyarakat," tutur, Pemilik Padepokan Wali Siri Muhammad Syarif Hidayah atau Mbah Marsio, baru-baru ini.


    Metode yang digunakannya dalam penyembuhan para pasien yakni dengan metode alamiah. Dimana, para pasien yang sudah mulai pulih diajak untuk beraktifitas seperti manusia normal pada umumnya. Ini mulai dari bertani, memelihara ternak, membuat kerajinan dan juga membersihkan lingkungan. 


    Pemilik Padepokan Wali Siri Muhammad Syarif Hidayah atau Mbah Marsio menyampaikan jika  perawatan sudah dimulai dari umur 19 tahun dan kini  sudah 90 tahun.

    "Awal mulanya saya muter tanah Jawa 3 tahun. Setelah pulang orang gila pada kesini. Waktu itu belum ada rumah. Untuk biayai saya sendiri, tidak minta bayaran, ikhlas tanpa pamrih," kata dia 


    Diakuinya, pihaknya memang jarang menerima bantuan. Namun bukan berarti tidak pernah.  Ini seperti dari Gubernur,  Bupati dan lainnya. Bahkan beberapa waktu lalu, pihaknya menerima bantuan beras 3 kuintal. 


    "Sekarang pasiennya kurang lebih 80 orang. Terdapat 30 yang sehat dan 50 belum sembuh," jelasnya. Salah satu pasien Budiati menyampaikan jika telah lebih dari setahun menjalani perawatan. Disini pihaknya melakukan aktifitas seperti mencuci, menyapu dan lainnya.


    "Selain bersih-bersih kadang juga menanak nasi dan memasak sayur," ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top