• Berita Terkini

    Rabu, 01 Juni 2022

    Mobil Terbakar di SPBU Saat Isi BBM di Kutowinangun


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Akibat korsleting listrik sebuah minibus hangus dilalap si jago merah di SPBU Ungaran Kutiwonangun. Beruntungnya meski sulit, mobil tersebut akhirnya dapat segera dipinggirkan, sehingga kebakaran tidak merambah ke SPBU, Rabu (1/6/2022)


    Mobil tersebut diketahui sedang melakukan pengisian BBM. Meski tidak ada korban jiwa namun kejadian itu sangat menegangkan. Sopir minibus hanya mengalami luka lecet. 

    Mobil bernomor polisi K 8895 NA habis terbakar sekitar pukul 6.30 WIB yang diketahui milik warga Desa Prasutan Kecamatan Ambal. 


    Security SPBU Aris Sugiyanto saat ditemui menyampaikan kejadian berawal saat ada percikan api yang keluar dari bawah mobil. Setelah itu pihaknya bersama dengan rekan operator mencoba mendorong mobil yang sudah mulai terbakar tersebut.  Padahal pada saat yang bersamaan, ramai kendaraan antre untuk mengisi BBM. 

    Dalam situasi yang cukup darurat dan memerlukan waktu cepat, diperlukan sesegara mungkin menjauhkan mobil tersebut dari SPBU. Namun persoalan lain muncul yakni mobil masih dalam keadaan di hand rem. 


    Tak mau kalah cepat dengan api, kaca mobil pun dipecahkan. Ini dengan tujuan untuk melepas hand rem, sehingga mobil dapat didorong menjauh dari pompa pengisian BBM. Karena memang saat itu, muncul percikan api mobil tepat berada di samping Pompa. 


    “Waktu itu mobil sudah mengeluarkan api dari bawah. Saya langsung ambil apar dan semprot mobil. Setelah itu saya suruh dorong ternyata masih di handrem,” tuturnya.

    Menurutnya, api tersebut berasal dari tanki bawah yang akhirnya membakar dan menghabiskan seluruh bodi mobil beserta isinya. Begitu juga, atap plafon SPBU juga mengalami kerusakan akibat besarnya api yang ditimbulkan. “Awalnya api itu dari bawah mobil kemudian dengan capat nyebar,” katanya. 


    Sementara itu Kapolsek Kutowinangun AKP Krida Risanto saat ditemui menuturkan kejadian tersbut berasal dari korsleting listrik pada mobil, hingga muncullah api. Dan beruntungnya tidak ada korban jiwa karena sopir mobil berhasil mengamankan diri usai mengetahui ada api dibawah mobilnya. 


    Selain itu, adanya tanki tambahan hingga membuat api yang cukup besar membakar dan menghabiskan bodi mobil. Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakat, agar mengisi BBM sesuai kebutuhan dan tidak memodifikasi tanki mobil maupun motor karena cukup membahayakan. “Hati hati sesuai dengan kebutuhan saja. Tidak ada tanki tambahan maupun muat dengan jerigen,” ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top