KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Komunitas Daaruth Thoyyibah dan Yayasan Bina Insani Gombong di Bulan Ramadan ini menggelar pengajian. Selain itu dilaksanakan pula kegiatan berbagi sembako usai pengajian dilaksanakan. Tak kurang dari sosial membagi 230 paket sembako dibagika, Minggu (24/4).
Kegiatan pengajian dan berbagi dilaksanakan di rumah KH Yunus Anis Ridwan Al Badri Desa Kedungpuji, Gombong. Adapun peket sembako yang dibagikan termasuk minyak goreng.
Daaruth Thoyyibah sendiri merupakan komunitas keagamaan selayaknya majelis ta’lim. Dimana untuk mewujudkan baldatun thoyyibatun (negara yang baik) diperlukan Qoryatun Thoyyibatun (desa yang baik). Dan untuk mewujudkan itu diperlukan Daaruth Thoyyibah (kampung yang baik).
Dalam pengajian, KH Yunus Anies Ridwan Albadri menyampaikan agar manusia senantiasa mendekat kepada Allah SWT. Ini sangat penting sebab tidak seorang pun tahu kapan ajal akan tiba. Untuk itu handaknya setiap manusia harus senantiasa siap menghadap Allah. “Setiap manusia yang meninggal hanya akan menempati satu diantara dua tempat yakni sorga atau neraka,” tuturnya.
Kematian juga tidak harus menunggu manusia tua. Terkadang ada bayi, anak-anak, pemuda juga meningal dunia. Untuk itu penting sekali menyiapkan diri untuk kehidupan yang abadi. Kehidupan saat ini hanya sesaat dan sementara.
Sementara itu Ketua Yayasan Bina Insani Dra Sri Winarti MH menjelaskan dalam bakti sosial pihaknya membagikan 230 paket sembako dan minyak goreng. Sedangkan total sembako yang dibagikan kepada masyarakat di lingkungan sekitar lembaga pendidikan Yayasan Bina Insani se Kebumen 1.295 paket.
Adapun beberapa lembaga pendidikan dan sosial di bawah Yayasan Bina Insani diantaranya PAUD Darus Salam Sukomulyo Rowokele, TK Kedungringin Sempor, MI Logaritma Sempor, TK Pekuncen Sempor.
Selain itu, SDIT Logaritma Karanganyar, TK Bina Anak Mulia Pandansari Sruweng, TK Bina Insani Karangjambu Sruweng, TK Azzahra Karanganyar, SMPIT Logaritma Karanganyar, dan BMT Bina Insani Pejagoan. “Kegiatan berbagi telah menjadi tradisi disetiap Ramadan. Kami berharap dapat bermanfaat bagi masyaraka,” ungkapnya
Ditambahkannya pihaknya fokus bergerak pada pendidikan anak dan pendidikan dasar. Sebab pada dasarnya semua anak istimewa. Karena itu Yayasan Bina Insani fokus mendampingi dan mengantarkan anak pada pendidikan dasar dengan bekal kemandirian sejak dini. (mam)
