• Berita Terkini

    Kamis, 20 Januari 2022

    Jelang Kebumen International Expo 2022, Bupati Ajak Bumdes Bersiap


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Kebumen International Expo (KIE) yang dijadwalkan berlangsung pada Juni 2022 menjadi salah gawe besar Pemkab Kebumen. Bupati Kebumen Arif Sugiyanto pun mengimbau kepada para Bumdes  mempersiapkan diri

    Hal itu disampaikan, Bupati saat meresmikan Bumdes Pringgodani, di Desa Adiwarno, Kecamatan Buayan, Kamis (20/1/2022). Pringgodani merupakan Bumdes Mart dalam bentuk Toserba. 

    "Kami mengimbau agar para Bumdes di desa-desa ini untuk mempersiapkan diri, karena pada Juni nanti, kita akan mengadakan event internasional, yakni Kebumen International Expo," ujar Bupati.

    Bumdes akan dilibatkan dalam event internasional ini sebagai ajang promosi. Bupati ingin memperkenalkan produk-produk unggulan dari para UMKM untuk dipamerkan ke masyarakat luas. Sehingga, potensi dari masyarakat semakin dikenal.

    "Karena tamunya bukan hanya dari Indonesia, tapi juga dari negara luar. Dari Eropa dan Afrika. Ini adalah event besar, sehingga harus dipersiapkan sedemikian mungkin, baik dari SDM dan Infrastrukturnya," jelas Bupati.

    Bupati memastikan Kebumen International Expo tidak menggunakan atau membenani dana APBD. Namun akan didatangkan dari pihak luar melalui kerjasama dengan berbagai pihak atau stakeholder.  "Kewajiban pemimpin adalah bagaimana bisa berpikir membangun daerahnya, tanpa harus selalu membebani dana APBD," tandasnya.

    Karena itu, Bupati meminta para UMKM dari desa-desa baik mandiri maupun  yang masuk Bumdes untuk terus dikembangkan. Pemerintah siap memberikan perizinan usaha dan membantu penerbitan label halal tanpa dikenankan biaya.

    "Bumdes dan UMKM ini harus diperkuat sebagai wujud kemandirian desa. Kita terus mendorong ekonomi kerakyatan tumbuh di desa-desa dengan semakin banyak UMKM," tutur Bupati.

    Sementara itu, Kepala Desa Adiwarno Wawan Rajiko menambahkan, pihaknya tengah memperkuat ekonomi desa dengan menghadirkan Bumdes dibidang ritel berbentuk warung sembako. Sebelumnya Adiwarno juga sudah mendirikan Bumdes berupa toko ATK.

    "Selain meresmikan Bumdes kita juga memperlihatkan pameran dari produk-produk UMKM, baik itu makanan ringan dari bahan alam, maupun kerajinan tangan atau aksesoris," ucapnya.

    Menurutnya, Desa Adiwarno potensi masyarakatnya cukup lengkap, ada petani bawang, perkebunan alpukat, ada industri rumahan untuk pembuatan kaoskaki, kemudian petani gula semut, dan yang menarik di sini para ibu-ibu PKK-nya berhasil menjadi juara lomba Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum) tingkat Provinsi.


    "Mohon doanya agar ibu-ibu PKK dari desa kami mampu tampil jadi juara nasional untuk lomba Kadarkum. Dan pada prinisipnya kami siap untuk ikut serta mensukseskan Kebumen International Expo dengan menyiapkan potensi UMKM di masyarakat," tandasnya. (fur)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top