• Berita Terkini

    Selasa, 07 Desember 2021

    Warga Karangbolong Belajar Olah Sampah Jadi Rupiah


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Kelompok Penggiat Lingkungan yang tergabung Sampah Karya Bersama dari Desa Karangbolong Kecamatan Buayan berkunjung ke TPS3R Bank Sampah Samiun Kelurahan/Kecamatan Kebumen.  Pasalnya TPS3R Bank Sampah Samiun telah berhasil mengelola sampah.


    Ya di TPS3R Bank Sampah Samiun, masalah justru menjadi berkah. Dimana ditempat tersebut, sampah telah dapat menjadi rupiah. Ini tentu berbeda dengan ditempat lain, dimana mayoritas sampah masih menjadi persoalan yang parah.


    Ketua Bank Sampah Karya Bersama Karangbolong Hani menyampaikan di desanya sampah masih menjadi persoalan pelik. Terlebih sampah anorganik yang tidak bisa terurai dengan cepat. Sampah menjadi persoalan lingkungan.


    “Kami maklum sampah di desa kami khususnya sampah anorganik masih menjadi persoalan yang pelik. Beruntung kami bersama kawan-kawan peduli lingkungan bergabung mendirikan Bank Sampah Karya Bersama. Kami belajar mengolah sampah anorganik kepada ahlinya,” katanya baru-baru ini.


    Dalam aksi nyatanya Bank Sampah Karya Bersama mendorong masyarakat untuk mengumpulkan sampah anorganik. Sampah kemudian serahkan kepada Bank Sampah. Tahap selanjutnya yakni dipilah sesuai dengan jenisnya. “Kami dorong warga mengumpulkan sampah anorganik untuk di pilah dan di tabung pada Bank Sampah,”  jelasnya.

    Sementara itu, Direktur TPS3R Bank Samiun Suwito meyampaikan persoalan sampah tidak hanya menjadi persoalan masyarakat desa maupun kota. Tetapi sudah menjadi persoalan nasional. Sehingga melalui Dinas PerkimLH Kebumen, Pemda Kabupaten Kebumen berharap di setiap Desa /Kelurahan ada Bank Sampah / TPS3R. “Semoga dengan adanya pengolahan sampah dari sumbernya. Miinimal ini akan mengurangi timbunan sampah rumah tangga,” paparnya.


    Selanjutnya Suwito juga menambahkan bahwa bicara sampah bagi sebagian orang adalah hal yang kurang menarik. Tapi bicara sampah bagi para penggiat atau relawan  sampah adalah berkah. Jika tidak dikelola sampah akan mencemari lingkungan. Lingkungan yang tercemat, tidak sehat untuk menjadi tempat tinggal. “Disinilah pentingnya pengelolaan sampah.  Bagi kami sampah adalah berkah,” ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top