• Berita Terkini

    Rabu, 03 November 2021

    BPJS Kesehatan Akan Kembangkan Sistem Klaim Bayar di Mmuka


    JAKARTA - Indonesia saat ini terus berupaya dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmidzi mengungkapkan, pemerintah masih bekerja keras mengubah status kondisi pandemi Covid 19 di Indonesia menuju endemi. Untuk itu perlu dilakukan kolaborasi bersama baik dari pemerintah, fasilitas kesehatan dan tentu masyarakat.


    Siti Nadia juga menyampaikan apresiasinya terhadap dukungan BPJS Kesehatan dalam upaya vaksinasi melalui penggunan aplikasi P-Care Vaksinasi. Selain itu, BPJS Kesehatan juga mendukung terus terjaganya akuntabilitas dan transparansi dalam administrasi klaim Covid-19.


    “Penggunaan aplikasi P-Care Vaksinasi membantu kelancaran proses vaksinasi. Kami bersyukur BPJS kesehatan juga mendukung penambahan server. Selain itu, dalam proses verfikasi klaim, BPJS Kesehatan terus meningkatkan akuntabiltas dan transparansi dalam pengelolaan anggaran klaim Covid-19, ini juga karena medical record yang dimiliki BPJS Kesehatan cukup rapi, transparan dan akuntabel,” kata Siti Nadia dalam kegiatan Media Workshop dan Anugerah Lomba Karya Jurnalistik BPJS Kesehatan Tahun 2021

    Sementara itu, Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghufron Mukti mengungkapkan BPJS Kesehatan terus melakukan upaya penanggulangan Covid-19 secara intens. Beragam inovasi di masa pandemi juga terus dikembangkan BPJS Kesehatan.


    “Meski pandemi saat ini sudah mulai terkendali, ini mendorong BPJS Kesehatan untuk tetap melakukan inovasi dan simplifikasi layanan. Tentu, selain itu untuk meningkatkan mutu layanan, BPJS Kesehatan akan mengembangkan sistem pembayaran klaim ke rumah sakit melalui skema uang muka. Diharapkan fasilitas kesehatan dapat lebih leluasa dan lebih optimal untuk memberikan layanan kesehatan yang bermutu,” kata Ghufron.


    Dalam kesempatan tersebut, epidemiolog Universitas Indonesia Pandu Riono mengungkapkan perlunya optimisme yang dibangun semua pihak dalam penanggulangan pandemi Covid-19. Menurut dia, masyarakat dan pemerintah harus bersiap apabila gelombang ke-3 pandemi Covid-19 akan terjadi.


    “Penerapan protokol kesehatan, vaksinasi, serta kebijakan di era kebiasaan baru harus terus dilakukan. Tentu 2 tahun pandemi masyarakat diharapkan dapat lebih sigap dan aware,” kata Pandu.

    Di saat bersamaan, BPJS Kesehatan memberikan penghargaan kepada 20 jurnalis pemenang Lomba Karya Jurnalistik Tahun 2021. Hal ini diselenggarakan sebagai wujud apresiasi terhadap jurnalis Indonesia yang telah mengedukasi masyarakat tentang Program JKN-KIS lewat karya-karyanya.

    “Selamat kepada para pemenang Lomba Karya Jurnalistik Tahun 2021. Tidak mudah memilih pemenang di antara ratusan karya-karya terbaik yang dikirimkan oleh rekan-rekan jurnalis media massa dari seluruh Indonesia. Terima kasih telah mengedukasi dan menginsipirasi masyarakat untuk peduli terhadap pentingnya menjaga keberlangsungan Program JKN-KIS,” kata Direktur Utama BPJS Kesehatan Ali Ghuron Mukti dalam acara yang dihadiri ratusan jurnalis dari seluruh Indonesia secara online tersebut.


    Lomba Karya Jurnalistik Tahun 2021 ini diikuti oleh 153 peserta dari berbagai media massa lokal maupun nasional di Indonesia. Untuk menjaga netralitas dalam melakukan penilaian, nama jurnalis dan media massa pada seluruh karya lomba yang masuk telah dihilangkan, sehingga bersifat anonim.

    Ghufron juga mengapresiasi peran jurnalis dalam mendukung implementasi Program JKN-KIS serta bersama-sama dalam penanggulangan Covid-19, dengan memberikan berbagai informasi dan masukan yang konstruktif kepada BPJS Kesehatan untuk menyempurnakan layanan dari waktu ke waktu.


    Adapun para pemenang Lomba Karya Jurnalistik Tahun 2021 Kategori Media Cetak yakni Juara 1 Truly Okto Hasudungan Purba, Tribun Medan, Juara 2 Deonisa Arlinta, Harian Kompas, Juara 3 Adi Kurniawan Sriwijaya Post dan Juara Harapan, Abdul Jalil, Solo Pos.


    Sementara untuk kategori Media Online Juara 1 diraih oleh Siti Musadah Isnawati, Suara Merdeka, Juara 2, Stefy Thenu, RMOL Jawa Tengah, Juara 3, Lilik Darmawan, MediaIndonesia.com dan Juara Harapan diraih Irawan Sapto Adhi, Kompas.com


    Sedangkan Kategori Foto Jurnalistik, Juara 1 diraih Sukirman, Koran SINDO, Juara 2 Muchtamir, Koran SINDO, Juara 3 Adiwinata Solihin, LKBN Antara dan Juara Harapan disabet Nur Chamim, Jawa Pos Radar Semarang.

    Pada kategori Televisi masing-masing Juara 1 Jimmy Masuri, RTV. Lalu, Restu Adi Utomo, RTV (juara 2). Kemudian Stefiani Sirait, MNC TV ditempat ketiga dan Evan Wahzudin, Kompas TV juara harapan.

    Untuk Kategori Radio Juara 1diraih Ustad Mukorobin, RRI Purwokerto, Juara 2, Benny Hermawan Stya N, RRI Surabaya Juara 3, Rian Apridhani, RRI Palembana serta Juara Harapan, Taufik, RRI Sintang


    Seperti diketahui lomba karya jurnalistik yang diselenggarakan BPJS Kesehatan ini merupakan agenda tahunan. Dimana penghargaan terbaik dipilih dari karya para jurnalis dalam mengabarkan kinerja para pegawai dan kader JKN KIS. (fur/*)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top