• Berita Terkini

    Minggu, 24 Oktober 2021

    Obwis Resmi Diijinkan Mulai Buka


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)- Pemerintah Kabupaten Kebumen merealisasikan uji coba pembukaan obyek wisata. Rencananya uji coba tersebut akan dilaksanakan di sembilan obyek wisata yang dikelola oleh Pemkab Kebumen.


    Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Dispora Wisata Kebumen Muhammad Arifin usai pembukaan Dulongmas Championship di Lapangan Futsal Triscore Pejagoan, Jum'at (22/10/2021). Uji coba sendiri dilaksanakan mulai hati ini 23 Oktober 2021.


    Arifin menjelaskan, uji coba tersebut dilaksanakan selama dua minggu kedepan.  Adapun untuk tingkat kunjungan dibatasi hanya 25 persen dari kapasitas kunjungan obyek wisata. Usai uji coba tersebut, hasilnya nanti akan dievaluasi oleh team Satgas Covid 19 tingkat Kabupaten. 


    Dalam hal ini para pengunjung obwis juga diwajibkan menerapkan Protokol Kesehatan secara ketat dan telah di vaksin. “Kunjungan wisatawannya seperti apa dan bisa terkontrol atau tidak. Setelah dua minggu itu kita rapatkan dengan team satgas covid, kemudian tindak lanjutnya seperti apa,” tuturnya. 


    Dikatakannya, selama uji coba pembukaan Obyek Wisatawa ini akan benar benar menerapkan protokol kesehatan secara ketat, sesuai dengan rekomendasi dari Satgas Covid 19. Disamping itu, pihaknya telah mengirim surat pemberitahuan kepada Forkopimda terkait dengan uji coba tersebut. 


    Sebagai pilot projek rencananya akan dilaksanakan di dua obwis yakni Goa Jatijajar dan Pemandian Air Panas Krakal. Meski demikian sembilan obyek wisata lain juga akan dibuka dengan pengawasan ketat dari Satgas Covid 19.


    Arifin melanjutkan, hal tersebut dilakukan guna persiapan ketika Kebumen memasuki PPKM Level 2. Ini guna menyiapkan seperti apa penerapan keamanan covid 19 pada obyek wisata.  "Kalau pelaksaan di lapangan kacau, kita tidak merekomendasikan lebih lanjut. Ini kita sudah mendapatkan rekomendasi dari Satgas Covid 19 kabupaten," Jelasnya. 


    Sementara itu terkait dengan adanya obyek wisata yang telah dubuka di masa PPKM level 3, pihaknya menuturkan obyek wisata tersebut dikelola oleh desa melalui Pokdarwis. Sehingga Dispora wisata Kebumen hanya melakukan pembinaan, dan wewenang pelaksanaannya ada di tangan Satgas Covid kecamatan. 

    Pihaknya tidak ingin, dengan dibukanya obyek wisata tersebut akan meningkatkan kasus Covid 19 di Kebumen. Sehingga manakala ada hal hal yang tidak diinginkan, maka akan diambil tindakan lebih lanjut. 


    Meski demikian, pihaknya memiliki harapan besar, yakni dengan dibukanya obyek wisata akan kembali membangkitkan perekonomian masyarakat.  “Karena anggaran terbatas yang menjadi pilot project yakni dua obwis,” ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top