• Berita Terkini

    Kamis, 16 September 2021

    Adi Pandoyo Mengundurkan Diri dari Pepadi, Posisinya Diganti Asep Nurdiana


    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Mantan Sekda Kebumen H Adi Pandoyo SH MSi mengundurkan diri dari Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kebumen. Pengunduran diri dilaksanakan melalui surat resmi. Alasan yang disampaikan pihaknya ingin lebih konsentrasi pada bidang peternakan ayam.


    Seperti diketahui bersama, Adi Pandoyo memang merupakan pengelola Peternakan Ayam "New Assa". Usaha Peternakan Ayam New Assa dilaksanakan bekerjasama dengan PT Pokpan yang salah satu perusahaan peternakan ayam ternama di Indonesia.


    Adapun Adi Pandoyo sendiri di Pepadi Kebumen menjabat sebagai  Ketua I. Setelah mengundurkan diri kini Jabatan Ketua I tersebut diisi oleh  Asep Nurdiana Drs Asep Nurdiana MSi yang juga merupakan Kepala Dinas Pendidikan Kebumen.


    Saat dihubungi Ekspres, H Adi Pandoyo membenarkan jika pihaknya telah mengundurkan diri dari Pepadi Kebumen. Ini dilaksanakan semata-mata karena pihaknya ingin fokus sebagai pengusaha peternakan ayam. “Benar saya telah mengundurkan diri. Pengunduran diri juga dilakukan melalui surat tertanggal 12 September 2021,” tuturnya, Jumat (16/9/2021).


    Bukan H Adi Pandoyo saja yang mengundurkan diri dari Pepadi Kebumen. Mohammad Basikun Mualim atau Ki Petruk yang menjabat sebagai Humas Pepadi juga mengundurkan diri. Selain Ki Petruk, KH Ahmad Riyanto dari Bejiruyung Sempor yang merupakan Seksi Dakwah Pepadi Kebumen juga mengundurkan diri. 


    Ki Petruk menyampaikan pihaknya mengundurkan diri dari Pepadi Kebumen, dengan alasan ingin lebih fokus di Dewan Pimpinan Cabang Asosiasi Pelaksana Konstruksi Nasional (DPC Aspeknas) Kebumen. Seperti diketahui bersama Mohammad Basikun Mualim merupakan Ketua DPC Aspeknas Kebumen. 


    Adapun KH Ahmad Riyanto mengundurkan diri dengan alasan ingin lebih fokus berdakwa di NU. Pihaknya memilih aktif di organisasi keagamaan. Sedangkan organisasi seni dan budaya biarlah dipegang oleh orang yang memang berkecimpung di dunia tersebut. “Saya akan berdakwa di NU untuk memperkuat NU,” katanya.


    Ki Petruk menyampaikan ke depan Pepadi harus diisi oleh orang-orang yang konsen di bidang seni dan budaya, khususnya wayang. Dalam hal ini tidak harus kaum muda, namun para kasepuhan juga. Kaum muda sangat penting untuk mendekat kepada yang sepuh. Ini agar lebih memahami pekem-pakem wayang. “Untuk itulah kemarin kami, mendorong R Suman menjadi Ketua Pepadi. Hal ini juga harus diimbangi oleh dalang-dalang muda di Kebumen,” jelasnya.


    Selain itu, Ki Petruk juga berharap besar adanya dukungan dari pemerintah kepada seni dan budaya khususnya wayang.  Pihaknya juga mendorong agar wayang dapat menjadi metode dan media pembelajaran karakter di sekolah. 


    Sementara itu Ketua Pepadi Kebumen R Suman Sri Husodo membenarkan jika ketiga orang tersebut yakni H Adi Pandoyo, Mohammad Basikun Mualim dan KH Ahmad Riyanto telah mengundurkan diri dari Pengurus Pepadi Kebumen. “Untuk Adi Pandoyo sudah ada gantinya. Namun Mohammad Basikun Mualim dan KH Ahmad Riyanto belum ada gantinya,” paparnya.

    R Suman Sri Husodo juga menyampaikan setelah sempat ditunda, kini pelantikan telah direncanakan kembali. Pelantikan Papadi Kebumen rencananya juga akan dibarengkan dengan Persaudaraan Masyarakat Budaya Nasional Indonesia (Permadani) Kebumen. Adapun waktunya yakni Jumat (25/9) malam. Pelantikan rencananya dilaksanakan di Pendopo Bupati Kebumen. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top