• Berita Terkini

    Jumat, 30 Juli 2021

    Ajakannya Langsung Direspon Mahasiswa, Ganjar; Top! Saya Tunggu Aksi Lainnya

    Gubernur Ganjar Pranowo menghadiri acara pelepasan purna tugas  Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Lalu M Syafriadi, Jumat (30/7).

    (kebumenekspres.com) SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengapresiasi elemen mahasiswa yang mulai bergerak membantu penanganan Covid-19 di masyarakat. Ganjar berharap gerakan itu terus digulirkan dan berkembang di seluruh sektor dan wilayah.

    "Saya terimakasih. Ternyata kawan-kawan mahasiswa lebih produktif. Mahasiswa UPGRIS itu kalau tidak salah mereka buat hand sanitizer sendiri dan langsung dibagikan di pasar. Pagi tadi saya sudah dapat laporan itu, dan saya apresiasi," kata Ganjar, Jumat (30/7).

    Ganjar tak menduga, ide-ide brilian mahasiwa Jateng bisa langsung dieksekusi. Setelah pertemuan dengannya di rumah dinas, mahasiswa Jateng langsung bergerak di lapangan.

    "Saya sangat apresiasi. Saya masih menunggu kawan-kawan yang akan melakukan gerakan lain, misalnya pendataan UMKM, membangun call center untuk telemedicine, teleconsulting dan lainnya. Termasuk ada yang ingin mendorong donor plasma. Kalau itu dilakukan seluruh, pasti sangat bagus," jelasnya.

    Gerakan-gerakan mahasiswa semacam inilah lanjut Ganjar yang dinanti masyarakat. Ia berharap gerakan ini terus berkembang di daerah lain di Jawa Tengah dan seluruh Indonesia.

    "Kalai ini nanti bisa sektor dan wilayah mereka bergerak bareng-bareng, maka aktivitas kawan-kawan mahasiswa ini pasti manfaat dan pasti ditunggu. Saya apresiasi. Top itu," pungkasnya.

    Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengajak seluruh mahasiswa bergerak membantu pemerintah dalam penanganan pandemi. Ajakan itu langsung direspon dengan datangnya 6 organisasi mahasiswa Kelompok Cipayung Jateng ke rumah dinasnya dan menyatakan sikap siap untuk membantu.

    Selain organisasi mahasiswa Kelompok Cipayung, gerakan ini juga dilakukan sejumlah elemen mahasiswa lainnya. Misalnya hari ini, Jumat (30/7), sejumlah mahasiswa dari Universitas PGRI Semarang (Upgris) turun ke pasar tradisional, Pasar Peterongan Semarang untuk membagikan masker, cairan pembersih tangan (hand sanitizer), sembako dan selebaran berisi anjuran kepatuhan prokes.

    Presiden mahasiswa Upgris, Muhammad Rizqi Arfanda mengatakan, aksi sosial turun ke pasar itu untuk membagikan masker, cairan pembersih tangan serta selebaran anjuran taat prokes. 

    “Pak Ganjar atau pak Gubernur Jateng, memberikan arahan ke mahasiwa perlu turun ke jalan dalam membantu penanganan Covid-19 yang ada di Indonesia,” kata Rizqi ditemui di lokasi aksi di Pasar Peterongan, Kota Semarang.(rls/wil)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top