KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Adanya Pandemi Corona memang membuat beberapa sektor usaha sepi, termasuk konter pulsa. Awalnya saat beberapa kegiatan dilakukan secara daring, konter tampak mengalami kenaikan omset. Namun seiring dengan berjalannya waktu omset kembali menurun drastis.
Pandemi membuat banyak kegiatan masyarakat dilaksanakan di rumah. Aktivitas secara online membutuhkan pulsa kuota. Sehingga wajar diawal pandemi permintaan pulsa justru meningkat.
Namun demikian minimnya penghasilan masyarakat berdampak pula kepada daya beli. Hal ini berlaku pula pada daya beli pulsa. Selain itu adanya bantuan pulsa untuk pelajar dan lainnya, semakin membuat pelengkap sepinya konter pulsa.
Hal ini pula yang dialami oleh salah satu pengusaha Konter di Deda Kebulusan Pejagoan Kebumen Agus Setiawan. Pria kelahiran tahun 2000 tersebut mengaku adanya bantuan pulsa sangat berpengaruh terhadap omset penjualannya. “Selain itu mungkin karena minimnya penghasilan,” tuturnya, Selasa (19/1/2021).
Disampaikan pula, dalam kondisi tertentu smartphone memang seakan telah menjadi kebutuhan primer. Namun demikian tentunya kebutuhan pokok yang terpenting adalah pangan sandang dan papan. Jika kondisi keuangan menurun tentunya pangan harus diutamakan. “Saat ini berjalan seperti biasa, omset menurunnya luar biasa,” ungkapnya.
Selama beberapa bulan terakhir, beberapa siswa dan mahasiswa mendapatkan bantuan pulsa dari pemerintah. Program tersebut tentunya sangat membantu masyarakat yakni meringankan beban pengeluaran. Tapi tidak untuk pengusaha konter.
Selama beberapa bulan itu pula, banyak konter yang kelimpungan dalam menjajakan dagangannya. Inovasi lain biasanya dilaksanakan dengan jual beli online. Bulan Januari ini belum ada informasi apakah akan ada kembali bantuan pulsa untuk pelajat atau tidak. “Untuk Januari ini, belum ada informasi bantuan pulsa,” ungkapnya.
Terpisah Kepala Dinas Pendidikan H Moh Amirudi saat disinggung mengenai bantuan pulsa untuk pelajar, belum dapat memberikan kepastian ada atau tidaknya. Namun demikian dari beberapa sumber menyatakan jika Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengaku jika bantuan kuota gratis akan diteruskan di 2021.
Dimana selama empat bulan ke belakangan ini, pemerintah melalui Kemendikbud telah memberikan bantuan kuota gratis kepada siswa, mahasiswa, guru, dosen, tenaga kependidikan, dan lainnya. (mam)
