• Berita Terkini

    Jumat, 01 Januari 2021

    2020, Tindak Pidana di Kebumen Menurun Signifikan


    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Selama tahun 2020 kasus tindak pidana di Kebumen menurun 4,9 persen. Ini bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya yakni 2019. Tahun 2020, total terdapat 213 kasus Pidana yang dilaporkan. Angka tersebut lebih kecil dari pada tahun 2019 yakni 224 kasus.


    Angka kriminalitas di tahun 2020 mengalami penurunan. Selain itu angka penyelesaian kasus Pidana, mengalami kenaikan. Dari 213 kasus berhasil diselelsaikan sebanyak 205 kasus. Hal tersebut diungkapkan Kapolres Kebumen AKBP Piter Yanottama saat Konferensi Pers capaian Polres Kebumen akhir tahun 2020, Kamis (31/12/2020), di Gedung Tribrata Polres Kebumen. 


    Diungkapkan Kapolres AKBP Piter untuk kasus tindak Pidana yang meresahkan masyarakat, secara umum mengalami penurunan cukup signifikan pada tahun 2020 ini. Diantaranya, kasus pencurian dengan pemberatan di tahun 2020 mengalami penurunan, dari 47 kasus di tahun 2019, menjadi 34 kasus. 


    Penganiayaan dengan pemberatan yang semula di tahun 2019 terjadi 11 kasus, pada 2020 hanya terjadi 6 kasus. Kasus pencurian dengan kekerasan mengalami sedikit peningkatan di tahun 2020. Pada tahun 2019 terjadi 3 kasus di tahun 2020 menjadi 5 kasus. “Sedangkan untuk kasus perkosaan yang semula di tahun 2019 terjadi 4 kasus, di tahun 2020 tidak ada. Kasus pembunuhan pada tahun 2019 terjadi 1 kasus, di tahun 2020 tidak ada,” jelas AKBP Piter didampingi PJU Polres Kebumen. 

    Disampaikan pula, tindak pidana kasus pencurian dengan pemberatan yang mendominasi kategori tindak Pidana yang meresahkan masyarakat, dapat diselesaikan 100 persen.  Dari 34 kasus yang dilaporkan, semua berhasil diselesaikan. 


    Dari segi kecelakaan lalulintas, pada tahun 2020 mengalami penurunan 10,74 persen dari tahun 2019.  Dari 689 kasus dengan 991 korban kecelakaan pada tahun 2019, menjadi  615 kasus di tahun 2020 dengan 850 korban. “Yang semula 149 orang dilaporkan meninggal dunia akibat kecelakaan lalulintas pada tahun 2019, di tahun 2020 sebanyak 117 orang dilaporkan meninggal dunia karena kecelakaan,” tuturnya.


    Untuk angka pelanggaran lalu lintas di tahun 2020 mengalami penurunan. Kasus tilang pada tahun 2019 terdapat 32.474, di tahun 2020 menjadi 20.203 kasus, turun 37,78 persen. Teguran pelanggaran lalu lintas yang semula di tahun 2019 adalah 10.490 kasus, di tahun 2020 menjadi 8.290 kasus, turun 40,87 persen. 

    Pangkal dari kecelakaan lalu lintas yakni sebuah pelanggaran. AKBP Piter mengimbau kepada warga masyarakat untuk selalu patuh dan tertib berlalu lintas. Ini untuk menekan angka kecelakaan hingga "zero accident". "Mari warga masyarakat Kebumen, tingkatkan kedisiplinan berkendara. Patuhi rambu-rambu lalu lintas. Cek kembali kelengkapan berkendara," imbaunya. 


    Untuk bunuh diri pada tahun 2020, berdasarkan data Polres Kebumen terdapat sembilan kasus. Dalam kesempatan tersebut, AKBP Piter juga berkesempatan memaparkan barang bukti minuman keras yang berhasil disita Polres Kebumen dalam operasi penyakit masyarakat dari Oktober sampai Desember 2020. 


    Dalam hal ini Polres Kebumen berhasil menyita 1.178 botol Miras berbagai merk. Jumlah tersebut dengan rincian, 154 Miras jenis anggur merah, 178 vodka, 115 ciu, 54 ciu plastik, 50 liter ciu jerigen, 25 botol anggur putih, 97 botol mansion, 250 botol anggur Kolesom, 168 bir biasa, 84 bir hitam.

    Selanjutnya dalam rangka operasi pengendalian dan pemutusan Covid-19, Polres Kebumen dari Maret hingga Desember 2020 juga menggelar kegiatan Operasi Yustisi (pendisiplinan protokol kesehatan) sebanyak 65.522 kali.


    Untuk pembagian bantuan sosial beras, Polres Kebumen telah membagikan 60 ton beras. Pembagian sembako sebanyak 14.907 paket, pembagian masker sebanyak 94.857 lembar, APD 100 buah, nasi bungkus 37.155 buah, sayuran 3.512, paket jamu 4.960, sarung tangan 2.125 buah, handsanitizier 152 buah, sabun cuci tangan 157 botol.

    "Sampai dengan saat ini, Operasi Yustisi masih kami gelar. Kami selalu mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan, demi kesehatan bersama, memutus mata rantai penyebaran virus corona covid-19 di Kebumen," ujar AKBP Piter. 

    Di tahun 2021 yang tinggal menghitung jam, AKBP Piter berharap semua pihak bisa mendukung Polres Kebumen dalam mewujudkan Kamtibmas yang kondusif.  Pihaknya juga berterima kasih kepada seluruh masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, Pemerintah Kabupaten Kebumen, yang telah bersinergi dengan Polres Kebumen sehingga secara umum situasi Kamtibmas berjalan aman dan kondusif.  "Kami mohon dukungan kepada semua pihak, semoga di tahun 2021, Kebumen akan selalu kondusif," ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top