• Berita Terkini

    Minggu, 13 Desember 2020

    Kasus Covid Melonjak, MPKU PP Muhammadiyah Siagakan Rumah Sakit




    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Menuju penghujung tahun 2020 atau hampir 10 bulan berlangsung, kasus covid-19 belum juga menunjukkan tanda-tanda mereda. Malah kecenderungannya menunjukkan kenaikan.  Kenaikan kasus covid-19 ini sangat dirasakan pihak rumah sakit (RS) yang kewalahan menerima pasien. 


    Kondisi ini diakui Ketua MPKU PP Muhammadiyah Jawa Tengah, dr Ibnu Nasser Arrahimi SAG MMR. 


    "Kami sudah meminta para direktur rumah sakit menaikkan jumlah tempat rawat inap dengan signifikan sampai dengan masyarakat tertolong. Muhammadiyah harus berkontribusi maksimal sampai masyarakat tertolong," ujar Ibnu Nasser ditemui pada kegiatan penyerahan bantuan alat kesehatan dan APD dari Temasek Foundation singapore kepada MPKU PP Muhammadiyah, Sabtu (12/12/2020).


    Kegiatan yang yang berlangsung di RS PKU Muhammadiyah Gombong tersebut, dihadiri para direktur rumah sakit anggota MPKU MUhammadiyah Jawa Tengah. Di saat yang sama, diserahkan sejumlah alat kesehatan untuk 24 rumah sakit.


    Bantuan alat kesehatan yang diberikan, meliputi BIPAP, Oxygen Concentrator, Ventilator , Ventilator Trilogy Evo, Ventilator Medtronic, dan Diagnostic X-ray System. Bantuan yang senilai Rp 20 miliar tersebut diserahkan simbolis oleh perwakilan Temasek Foundation singapore, Mashuri Mashudi dan Ketua MPKU Muhammadiyah Jawa Tengah dr Ibnu Nasser kepada rumah sakit penerima. Hadir pula, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Tafsir MAg yang sekaligus memberi tausiah. Acara digelar dengan menerapkan ketat protokol kesehatan.


    Dokter Ibnu Nasser menyampaikan, bantuan alat kesehatan ini diharapkan dapat membantu bagi masyarakat, apalagi di tengah pandemi covid-19 yang tengah berlangsung saat ini.

    Sampai saat ini, pihak rumah sakit sudah "kehabisan" bed lantaran membludaknya pasien. Belum lagi, ada  pasien yang datang sudah dalam keadaan tak bagus sehingga keberadaan peralatan kesehatan dari  Temasek Foundation singapore itu sangat berguna.


    Di sisi lain, Ibnu Nasser Arrahimi menyampaikan,  MPKU PP Muhammadiyah Jawa Tengah telah mempersiapkan 2 ribu bed tempat tidur untuk mengantisipasi membeludaknya pasien covid. "Jumlah  2 ribu bed itu tersebar di 45 rumah sakit," imbuh dia.


    "Pengadaan" bed ini semakin penting mengingat belum banyak Pemda yang memiliki tempat isolasi mandiri (isoman). Sebagai gambaran, Ibnu Nasser menyampaikan Kebumen saat ini belum punya satu pun isoman. Sementara, rumah sakit sudah kewalahan menangani pasien.


    "Di (RS) PKU (Muhammadiyah) Gombong, dari kapasitas 130 bed sudah penuh. Dalam hal ini, kami dari RS PKU Muhammadiyah Gombong telah mempersiapkan 100 bed untuk penanganan pasien. Kami telah menghubungi calon bupati terpilih (Calon bupati terpilih Pilkada Kebumen, Arif Sugiyanto) dan beliau mendukung," ujar Ibnu Nasser yang juga Direktur RS PKU Muhammadiyah Gombong tersebut.


    Sementara itu, perwakilan Temasek Foundation singapore, Mashuri Mashudi meminta para rumah sakit penerima bantuan dapat merawat peralatan kesehatan yang baru mereka terima sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat. "Bukan hal mudah memeroleh bantuan ini, jadi kami mohon pihak rumah sakit dapat benar-benar merawatnya," ujar dia.


    Sementara itu, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen, Minggu (13/12) merilis ada 3.223 kasus positif covid-19 di Kebumen. Sementara, korban meninggal 91 orang dan sembuh 2.427. Di tingkat Jawa Tengah, mengacu Satgas Covid Jateng, ada 70.925 kasus positif covid hingga hari yang sama. Sementara, korban meninggal 4.359 dan 56.290 dinyatakan sembuh. (cah)

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Menuju penghujung tahun 2020 atau hampir 10 bulan berlangsung, kasus covid-19 belum juga menunjukkan tanda-tanda mereda. Malah kecenderungannya menunjukkan kenaikan.  Kenaikan kasus covid-19 ini sangat dirasakan pihak rumah sakit (RS) yang kewalahan menerima pasien. 


    Kondisi ini diakui Ketua MPKU PP Muhammadiyah Jawa Tengah, dr Ibnu Nasser Arrahimi SAG MMR. 


    "Kami sudah meminta para direktur rumah sakit menaikkan jumlah tempat rawat inap dengan signifikan sampai dengan masyarakat tertolong. Muhammadiyah harus berkontribusi maksimal sampai masyarakat tertolong," ujar Ibnu Nasser ditemui pada kegiatan penyerahan bantuan alat kesehatan dan APD dari Temasek Foundation singapore kepada MPKU PP Muhammadiyah, Sabtu (12/12/2020).


    Kegiatan yang yang berlangsung di RS PKU Muhammadiyah Gombong tersebut, dihadiri para direktur rumah sakit anggota MPKU MUhammadiyah Jawa Tengah. Di saat yang sama, diserahkan sejumlah alat kesehatan untuk 24 rumah sakit.


    Bantuan alat kesehatan yang diberikan, meliputi BIPAP, Oxygen Concentrator, Ventilator , Ventilator Trilogy Evo, Ventilator Medtronic, dan Diagnostic X-ray System. Bantuan yang senilai Rp 20 miliar tersebut diserahkan simbolis oleh perwakilan Temasek Foundation singapore, Mashuri Mashudi dan Ketua MPKU Muhammadiyah Jawa Tengah dr Ibnu Nasser kepada rumah sakit penerima. Hadir pula, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Tengah, Tafsir MAg yang sekaligus memberi tausiah. Acara digelar dengan menerapkan ketat protokol kesehatan.


    Dokter Ibnu Nasser menyampaikan, bantuan alat kesehatan ini diharapkan dapat membantu bagi masyarakat, apalagi di tengah pandemi covid-19 yang tengah berlangsung saat ini.

    Sampai saat ini, pihak rumah sakit sudah "kehabisan" bed lantaran membludaknya pasien. Belum lagi, ada  pasien yang datang sudah dalam keadaan tak bagus sehingga keberadaan peralatan kesehatan dari  Temasek Foundation singapore itu sangat berguna.


    Di sisi lain, Ibnu Nasser Arrahimi menyampaikan,  MPKU PP Muhammadiyah Jawa Tengah telah mempersiapkan 2 ribu bed tempat tidur untuk mengantisipasi membeludaknya pasien covid. "Jumlah  2 ribu bed itu tersebar di 45 rumah sakit," imbuh dia.


    "Pengadaan" bed ini semakin penting mengingat belum banyak Pemda yang memiliki tempat isolasi mandiri (isoman). Sebagai gambaran, Ibnu Nasser menyampaikan Kebumen saat ini belum punya satu pun isoman. Sementara, rumah sakit sudah kewalahan menangani pasien.


    "Di (RS) PKU (Muhammadiyah) Gombong, dari kapasitas 130 bed sudah penuh. Dalam hal ini, kami dari RS PKU Muhammadiyah Gombong telah mempersiapkan 100 bed untuk penanganan pasien. Kami telah menghubungi calon bupati terpilih (Calon bupati terpilih Pilkada Kebumen, Arif Sugiyanto) dan beliau mendukung," ujar Ibnu Nasser yang juga Direktur RS PKU Muhammadiyah Gombong tersebut.


    Sementara itu, perwakilan Temasek Foundation singapore, Mashuri Mashudi meminta para rumah sakit penerima bantuan dapat merawat peralatan kesehatan yang baru mereka terima sehingga manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat. "Bukan hal mudah memeroleh bantuan ini, jadi kami mohon pihak rumah sakit dapat benar-benar merawatnya," ujar dia.


    Sementara itu, Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Kebumen, Minggu (13/12) merilis ada 3.223 kasus positif covid-19 di Kebumen. Sementara, korban meninggal 91 orang dan sembuh 2.427. Di tingkat Jawa Tengah, mengacu Satgas Covid Jateng, ada 70.925 kasus positif covid hingga hari yang sama. Sementara, korban meninggal 4.359 dan 56.290 dinyatakan sembuh. (cah)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top