• Berita Terkini

    Senin, 14 September 2020

    Kambing Kini Bisa Discan dengan Barcode

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Dinas Sosial dan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos PPKB) Kabupaten Kebumen meluncurkan inovasi aplikasi Si PakuBumi. Aplikasi untuk memantau perkembangan bantuan berjangka seperti program bantuan kambing ternak. Aplikasi ini sekaligus untuk mengatasai kedala pemantau program bantuan kelompok .

    Kabid Penanganan Kemiskinan, Linjamsos Dinsos PPKB Kabupaten Kebumen, Ika Kusuma Siswandari SE MKes, mengatakan peluncuran aplikasi  Si PakuBumi merupakan untuk memantau sejumlah kebijakan program bantuan yang diluncurkan pemerintah untuk menanggulangi dan mengentaskan kemiskinan.

    Diantaranya PKH, program Sembako, serta bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Sekitar 580 bantuan kelompok usaha bersama di gelontorkan oleh Pemkab  Kebumen tersebar di 26 Kecamatan, namun bantuan tersebut selama ini dinilai kurang terpantau perkembangannya.

    Hal itu yang menjadi kendala untuk mengetahui perkembangan dan kondisi terkini program bantuan KUBE. Selama ini kendalanya kelompok hanya sekedar menerima bantuan sosial dari pemerintah tetapi proses pemantauan dan evaluasi KUBE masih terbatas.

    "Seperti program bantuan kambing dimana perkembangannya kurang mendapat pantauan. Termasuk program bantuan KUBE yang anggota sekitar  10 hingga 15 orang tiap kelompok. KUBE-KUBE tersebut mendapat bantuan yang bersumber dari anggaran pemerintah pusat, provinsi maupun kabupaten.  Bantuan kelompok usaha bersama (KUBE) itulah menjadi salah satu upaya pengentasan kemiskinan di Kabupaten Kebumen juga harus mendapat pantauan," katanya.

    Masih kata Ika Kusuma, aplikasi Si PakuBumi merupakan singkatan dari Sistem Informasi Pemantauan Kelompok Usaha Bersama (KUBE), Usaha Ekonomi Produktif (UEP), Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejatera (UPPKS).

    Si Pakubumi ini merupakan aplikasi software berbasis web online yang bisa diakses kapan saja dan di mana saja menggunakan smartphone android, komputer ataupun laptop. Aplikasi ini digunakan untuk mengetahui perkembangan bantuan dengan sistem scand barcode pada item bantuan.
    "Aplikasi ini merupakan inovasi asli hasil ahli IT Dinsos PPKB Kebumen, bukan modifikasi dari aplikasi lainnya, aplikasi  ini untuk mengetahui perkembangan dari program bantuan yang sudah berjalan," katanya.

    Keunikan aplikasi ini bisa memantau perkembangan bantuan KUBE kambing. Dimana kambing KUBE diberikan barcode yang bisa di scan untuk menampilkan informasi detail dari kambing tersebut termasuk riwayat perkawinannya hingga kondisi kambing saat ini.
    "Kambing bantuan program KUBE itu diberikan kalung dengan barcode, untuk mengetahui perkembanganya kami memastikan dengan memperoleh informasi dari hasil scanning akan keluar data perkembangannya," ujarnya.

    Adanya aplikasi Si Pakubumi, pemantauan perkembangan KUBE dapat diupdate setiap saat bahkan dilakukan secara real time oleh pendamping KUBE di tiap desa dan kecamatan. "Dari scan aplikasi Ini bisa mengetahui bahwa kondisi kambong sedang hamil, ini ada yang beranak, ini ada yang sakit, ini kambingnya jenis kelaminnya apa bisa dilaporkan ke kami" jelas Ika.

    Lebih jauh sebelumnya inovasi pembuatan aplikasi ini menjadi juara harapan 3 di tingkat Kabupaten Kebumen tahun 2020. Untuk diketahui, KUBE yang ada di Kebumen beragam jenisnya. Mayoritas adalah KUBE kambing, selain itu ada eWarong, konveksi, ayam petelur, prtukangan, tawon klanceng, bebek, entok, dan sebagainya sesuai usulan kelompok masyarakat berdasarkan  potensi daerah setempat.
    Beberapa KUBE telah mendapatkan juara di tingkat provinsi diantaranya KUBE Kripik Tempe dari Gombong dan KUBE Kambing dari Rowokele. Untuk KUBE Kambing, tiap kelompok mendapatkan bantuan 22 ekor kambing ang terdiri dari 2 kambing jantan dan 20 kambing betina.
    "Kami berharap, masyarakat tidak hanya memanfaatkan bantuan KUBE sesaat tapi bisa sampai kepada pengentasan kemiskinan, namun bisaikut mengawasi dan memantau, bahkan melaporkan perkembangannya," katanya.
    Tak hanya itu saat ini, Aplikasi Si PakubBumi sedang kami diikutkan dalam lomba inovasi tingkat provinsi yang diambil dari enam terbaik Kabupaten. Aplikasi Si Pakubumi ini juga dapat diakses oleh masyarakat umum melalui alamat situs sikube.com. (fur/spc)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top