• Berita Terkini

    Senin, 06 Juli 2020

    Jalin Kerja sama dengan Pertamina, Kebumen Bangun SPBU Pertamax di Desa

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Warga di sejumlah desa di Kebumen bakal semakin mudah mendapatkan bahan bakar pertamax. Ini setelah Pemkab Kebumen bakal segera meluncurkan Pertashop di lima desa dalam waktu dekat.

    Pertashop sendiri merupakan SPBU mini yang menjual bahan bakar Pertamax. Dalam rangka itu pula, sebanyak lima desa di Kabupaten Kebumen menjalin kemitraan dengan PT Pertamina.  Kelimanya yaitu, Desa Sampang Kecamatan Sempor, Desa Kalirancang Kecamatan Alian, Desa Kedaleman Wetan Kecamatan Puring. Kemudian, Desa Balingasal Kecamatan Padureso dan Desa Karanggayam di  Kecamatan Karanggayam.

    "Sudah terealisasi di empat desa  dan tinggal satu yang masih dalam proses pembangunan, di Desa Karanggayam," kata Bupati KH Yazid Mahfudz, saat menerima audiensi dari Pertamina terkait launching perdana Pertashop  di Ruang Transit Rumah Dinas Bupati Kebumen, Senin (6/7).

    Bupati Yazid Mahfudz, menjelaskan Pertashop merupakan program Pertamina masuk desa. Hasil dari Memorandum of Understanding (MoU) Kementerian Dalam Negeri dengan Kementerian Desa.

    Dalam waktu dekat, lanjut Bupati, Pertashop tersebut akan diresmikan.  "Pertashop hadir untuk menyamakan satu harga BBM. Karena kadang-kadang harga di kota normal, tapi di desa lebih mahal," ujarnya.

    Hadir mendampingi bupati pada audiensi itu, Asisten 2 Sekda Nugroho Tri Waluyo, Kepala DPMPTSP Slamet Mustolkhah, dan Kabag Perekonomian Setda Kebumen Yunita Prasetyani.

    Kemudian, hadir Ketua Hiswana Migas Kedu Sutarto Murti Utomo,  Sales Branch Manager IV Tegal Adeka Sangtraga Hitapriya dan perwakilan pengurus Hiswana Migas Kabupaten Kebumen.

    Sales Branch Manager IV Tegal Adeka Sangtraga Hitapriya, menjelaskan Pertashop jadi penyalur bahan bakar Pertamina dalam skala kecil. Sementara menjual bahan bakar Pertamax. Ke depan akan menjual elpiji. ”Titik-titik Pertashop ini bukan untuk mematikan Pertamini. Kita hadir untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mentriger pembangunan desa," jelasnya.
    Ia memaparkan nilai investasi gerai Pertashop ukuran 3 meter x meter  persegi dengan kapasitas 3.000 liter. Nilai investasi  sebesar Rp 300 juta. "Nanti yang mengelola BUMDes. Pertamina akan akan memberikan pendampingan selama 3 bulan supaya manajemennya profesional," tandasnya.(*)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top