• Berita Terkini

    Selasa, 19 Mei 2020

    Sistem Zonasi Covid-19 Kebumen Bakal Segera Diterapkan

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Pemkab Kebumen terus mematangkan rencana menerapkan kebijakan penerapan zonasi wilayah dalam rangka memutus rantai penyebaran corona (covid-19). Penerapan zonasi ini ditargetkan akan mulai bisa diberlakukan usai lebaran.

    Hal itu mengemuka dalam rapat Gugus Tugas Penanganan Corona Kabupaten Kebumen terkait persiapan penerapan zonasi Senin (18/5/2020). Rapat yang dipimpin Wakil Bupati Kebumen Arif Sugiyanto itu juga dihadiri Sekda Kebumen, Ujang Sugiono dan para pejabat terkait.

    Arif Sugiyanto mengatakan, hingga saat ini proses menuju zonasi terus berjalan dan semakin mengerucut. Setidaknya sudah diketahui 7 Kecamatan di Wilayah Kabupaten Kebumen yang masuk dalam kriteria zona hijau atau masuk kategori "aman".  Ketujuh kecamatan tersebut, Kecamatan Klirong, Poncowarno, Kuwarasan, Gombong, Adimulyo, Sruweng dan Kecamatan Padureso.

    Pemetaan akan terus dilakukan. Arif menargetkan kebijakan tersebut efektif berlaku usai lebaran nanti. Bila itu bisa dilakukan, Kebumen akan menjadi kabupaten pertama di Indonesia yang menerapkan sistem zonasi terkait penanganan covid-19. "Insya Alloh akan diterapkan usai lebaran. Targetnya dalam 100 hari kedepan Kebumen sudah menjadi zona hijau atau terbebas dari covid 19, " papar Wabup.

    Sistem Zonasi sendiri bertujuan memetakan daerah mana yang perlu penanganan khusus terkait covid-19. Dalam sistem ini, wilayah dibagi perkecamatan hingga desa. Kebumen merencanakan akan membagi kedalam4 zona, yaitu zona hijau, zona kuning, zona oranye atau zona merah (bahaya).  Bagi wilayah masuk kategori kuning hingga merah akan mendapat perlakuan khusus. Sementara untuk zona hijau akan diminta mempertahankan status aman tersebut.

    Penerapan zonasi, imbuh Arif sekaligus menjawab  program dari Presiden RI Ir Joko Widodo yang mulai menerapkan pelonggaran sosial masyarakat yang akan dibuka pada bulan Juni mendatang. Program zonasi ini juga merupakan jawaban dari program ‘’Togo Tonggo’’ Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.

    Terkait hal ini, Arif meminta dukungan penuh dari seluruh lapisan masyarakat agar Kabupaten Kebumen segera terbebas dari wabah covid 19. Sehingga kedepan masyarakat bisa segera kembali ke kehidupan normal. (fur/cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top