• Berita Terkini

    Selasa, 21 Januari 2020

    Peduli Stunting, IWAPI Beri Bantuan Gizi

    KEBUMEN(kebumenekspres.com)-Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kebumen merasa prihatin dengan adanya kasus stunting atau gizi kronis. Peduli dengan hal tersebut IWAPI Kebumen yang diketuai oleh Hj Ristawati Purwaningsih pun memberikan bantuan gizi, berupa 60 ribu butir telur dan susu.

    Bantuan disalurkan kepada PKK, Kader Posyandu dan lainnya. Bantuan dibagikan ke beberapa wilayah di Kabupaten Kebumen. Ini meliputi Kecamatan Bonorowo, Klirong, Kebumen dan Padureso. Untuk bantuan di dua Kecamatan yakni Bonorowo dan Klirong dilaksanakan Selasa (21/1). Sedangkan untuk Kecamatan Kebumen dan Padureso dilaksanakan hari ini Kamis (22/1/2020).

    Ketua IWAPI Kebumen Hj Ristawati Purwaningsih menyampaikan bantuan tersebut diberikan untuk menstimulasi tambahan gizi masyarakat. Bantuan berasal dari CSR DPP IWAPI bekerjasama dan PT Charoen Pokphand. “Mudah-mudahan bantuan ini dapat membantu masyarakat,” tuturnya Hj Ristawati yang juga merupakan Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kebumen itu.

    Hj Ristawati yang juga merupakan Calon Kandidat Wakil Bupati Kebumen itu mempunyai kepedulian yang tinggi terhadap adanya kasus stunting di Kebumen. Dimana selain menjadi kabupaten nomor satu termiskin se Jawa Tengah, persoalan stunting di Kebumen juga masih menjadi problem serius. “Stuting disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam rentang waktu yang cukup lama. Hal ini umumnya disebabkan oleh asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi,” ungkapnya.

    Sekedar mengingatkan, angka stunting Kebumen pada tahun 2019 berada di 19,20 persen atau sekitar 10.291 balita stunting. Ini dari total balita 53.083 yang sudah terdata. Kendati demikian, potensi kasus stunting dapat bertambah. Ini mengingat sebagian balita masih dalam proses pendataan.

    Selain disambut dengan suka cita, bantuan dari IWAPI juga sangat bermanfaat. Ini pula diharapkan dapat turut serta menurunkan angka stunting di Kebumen. Dimana Pemkab Kebumen sendiri dalam hal ini Dinas Kesehatan menargetkan penurunan stunting sekitar 2 persen setiap tahunnya.

    Adapun salah satu upaya yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kebumen diantaranya dengan melakukan Kampanye Gerakan Peduli Stunting. Ini baik kepada ibu balita maupun ibu hamil dan masyarakat umum. “Bukan hanya gizi anak-anak, kesehatan dan ketercukupan gizi ibu hamil juga sangat penting untuk diperhatikan,” ucapnya. (mam)


    Berita Terbaru :


    Scroll to Top