• Berita Terkini

    Selasa, 10 Desember 2019

    "Gempa", Ratusan Siswa di Puring Berhamburan

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)-Ketenangan  belajar siswa SMPN 1 Puring, terusik, Selasa (10/12/2019).  Ini setelah terdengar raungan sirine pertanda gempa bumi. Para siswa pun berhamburan keluar berusaha menyelamatkan diri. Mereka kemudian berlindung mencari tempat yang aman. Mereka menggunakan benda-benda di sekitar untuk tempat berlindung.

    Itulah suasana simulasi gempa bumi dan tsunami yang digelar pihak sekolah. Simulasi ini digelar dalam rangka pendidikan sekolah aman bencana.

    Kepala SMPN 1 Puring Kabupaten Kebumen, Diyun Arifin SPd MPd, mengatakan, kegiatan simulasi digelar dalam angka menindaklanjuti dan mengaplikasikan program Sekolah Aman Bencana (SAB) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kebumen, sekaligus langkah terakhir pelatihan Satgas SAB maka dari sekolah

    "Harapannya, para siswa bagaimana cara menyelamatkan dan melindungi diri saat terjadi gempa bumi," kata Diyun didampingi Pembina PMR SMP N 1 Puring, Surbiyanti MPd

    Pada simulasi kemarin, para siswa diberi penjelasan sekaligus praktek bagaimana harus bertindak saat terjadi gempa. Seperti misalnya melindungi kepala, berlindung dibawah meja, hingga berlari dari ruangan menuju ruang terbuka.

    Para siswa juga diminta tidak panik dan segera mencari perlindungan begitu gempa terjadi. "Para siswa harus diberi pengetahuan minimal tentang tata cara menyelamatkan diri saat terjadi gempa atau bencana dengan pembekalan simulasi ini mengajari mereka untuk tidak panik saat terjadi bencana,"  imbuh Surbiyanti.

    SMP N 1 Puring telah memiliki sejumlah 40 personil satgas Sekolah Aman Bencana. Mereka telah lolos dalam pelatihan yang merupakan binaan dari BPBD Kabupaten Kebumen beberapa bulan lalu.(fur)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top