• Berita Terkini

    Sabtu, 02 November 2019

    Monitoring, Wabup Kebumen Minta Camat Lebih Sigap

    KEBUMEN (kebumenekspres.com)- Wakil Bupati Kebumen, Arif Sugiyanto, meminta jajarannya khususnya para camat, agar dapat sesegera mungkin menyelesaikan seluruh program yang berkaitan dengan masyarakat. Namun, dengan tanpa meninggalkan tertib administrasi.

    Selain itu, Wabup meminta petugas pengelola arsip dapat lebih berhati-hati dalam menjalankan tugasnya. Fakta di lapangan membuktikan, sejumlah petugas masih terkesan belum maksimal dalam menjalankan tugasnya.

    Hal itu Arif Sugiyanto ungkapkan saat memimpin kegiatan Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA ) di Kecamatan Kebumen, Klirong dan Alian, Rabu (30/10/2019), tengah pekan kemarin.

    Dalam kesempatan itu, camat di tiga wilayah tersebut memaparkan capaian fisik dan  keuangan sampai akhir bulan Oktober. Wabup juga meminta para camat tidak segan menyampaikan keluhan dan permasalahan serta kendala yang dihadapi dalam proses tersebut.

    "Ini dilakukan sebagai bagian upaya agar (jajaran pemerintahan khususnya camat) dapat tertib administrasi pengelolaan keuangan pemerintah daerah serta kelancaran dalam pelaksanaan realisasi anggaran. Termasuk di dalamnya kendala yang mereka hadapi agar nanti diperoleh solusi sehingga percepatan penyerapan realisasi anggaran pelaksanaan rencana pembangunan tahun 2019 dapat tercapai," ujar Wabup yang baru saja mendapat karunia momongan itu.

    Dari hasil evaluasi dan monitoring kemarin, kata Wabup, sudah cukup memuaskan. Hanya memang, sejumlah kecamatan belum dapat merealisasikan anggaran sesuai target. Seperti misalnya Kecamatan Kebumen, Klirong dan Alian yang hingga bulan September realisasi penyerapan anggaran masih di kisaran 73 persen.

    "Kami akan terus melakukan evaluasi dan penilaian dalam pelaksanaan kegiatan. Baik pada tingkatan keberhasilan maupun yang menjadi kendala atau permasalahan yang dihadapi. Sehingga pelaksanaan program kegiatan pembangunan dapat lebih optimal dan sesuai target," tegas Wabup Arif.

    Tak hanya melakukan evaluasi dan monitoring, Wabup dalam kesempatan kemarin juga melihat langsung bagaimana lingkup Pemerintah tingkat Kecamatan melakukan penatalaksanaan administrasi kearsipan.

    Wabup Arif menegaskan, penataan arsip sangat penting bagi suatu perencanaan, pelaksanaan, dan penyelenggaraan pembangunan daerah. Sayangnya, masih ada petugas di Kecamatan yang belum memahami pentingnya kearsipan. Buktinya, masih dijumpai arsip yang tidak diletakan secara baik, bahkan terletak begitu saja dilantai kantor dan tidak terurus dengan baik.

    "Penataan dan tertib administrasi kearsipan sangatlah penting, pasalnya arsip adalah barang vital yang dapat dibutuhkan setiap saat. Dimana suatu proses kegiatan pengaturan arsip dengan mempergunakan suatu sistem tertentu hingga arsip-arsip ini kelak dapat ditempatkan kembali sewaktu diperlukan, untuk itu kepada Camat agar bisa memperhatikan arsip dan kepada staff yang bertugas mengurus arsip agar dapat bekerja dengan baik," wanti-wanti Wabup.

    Selain itu, wabub juga menyayangkan banyak kearsipan yang diletakkan begitu saja dilantai apalagi kearsipan yang berkaitan dengan keuangan atau keputusan-keputusan penting lainnya.

    Ini dinilainya sangat fatal karena sangat berpotensi arsip atau surat –surat penting tersebut tercecer atau hilang. Misalnya terkait dengan laporan keuangan maka sangat berpengaruh terhadap kinerja pembangunan di daerah.

    "Untuk itu, harus ada perlindungan administrasi kearsipan agar arsip dapat terlindungi dan aman dari berbagai kemungkinan yang terjadi. Diantaranya hilang, tidak berpindah tangan kepada orang-orang yang tidak bertanggungjawab, tidak disalahgunakan oleh pihak-pihak tertentu untuk mencari keuntungan atau kepentingan dan tidak mudah rusak, ujarnya sembari meminta petugas yang mengelola kearsipan dapat bekerja lebih tertib. (fur/cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top