• Berita Terkini

    Jumat, 21 Juni 2019

    Munjung, Dua Perempuan di Kutowinangun Tersambar Kereta

    KEBUMEN(kebumenekspres.com) - Naas dialami dua perempuan warga Desa Mekarsari Kecamatan Kutowinangun Linbadiah (38 dan Tri Handayani (38).

    Keduanya tersambar kereta api di di perlintasan tanpa palang pintu RT 1 RW 2 Dukuh Kalisetra Desa Pekunden Kecamatan Kutowinangun Jumat (21/6/2019) sekitar pukul 12.30 WIB.  Linbadiah dilaporkan meninggal dunia. Sementara, Tri Handayani mengalami luka parah.



    Informasi yang berhasil dihimpun Ekspres kejadian itu bermula saat dua perempuan itu melaju mengendarai sepeda motor Yamaha Mio warna merah dengan nomor polisi AA 6816 SD. Keduanya datang dari arah selatan

    Sesampai di lokasi meluncur kereta dari arah Barat hingga tabrakan tak terhindarkan. Dua korban terserempet kereta api hingga terpental sejauh 5 meter. Warga yang melihat kejadian itu lantas menolong dan membawanya ke rumah sakit menggunakan mobil pick up.



    "Saya habis pulang jumatan ada rame rame orang ketabrak kareta, setelah di cek masih bernafas akhirnya minta bantuan warga dengan mobil seadanya, akhirnya saya dibawa ke RSUD dr Soedirman Kebumen," kata Saijo (50) warga setempat yang membawa korban ke rumah sakit.




    Sementara itu Feri (26) warga lain menyebutkan kejadian itu posisi lingkungan sepi, orang - orang baru melaksanakan ibadah solat jumat.

    "Tidak ada yang tahu secara pasti, warga baru tau setelah pulang solat Jumat," katanya bersama Rudi (20) warga setempat.

    Namun ada dugaan dua korban tersebut tengah dalam perjalanan untuk menghantar atau mengirim makanan hajatan. Di lokasi kejadian dijumpai dua buah dua berisikan roti donat didalam dus warna merah, satu dalam keadaan berserakan satu dalam kondisi utuh.

    Kapolsek Kutowinangun, IPTU Sugiyanto, dikonfirmasi membenarkan adanya kecelakaan KA di wilayah kerjanya. "Korban meninggal Linbadiah yang saat kejadian mengemudikan sepeda motor," katanya.  (fur/cah)

    Berita Terbaru :


    Scroll to Top