Para peserta, tak hanya dari Kebumen, melainkan dari luar daerah. Seperti Cilacap, Purworejo. Saking banyaknya peserta, panitia terpaksa menolak beberapa peserta yang ingin ikut mengikuti kegiatan tersebut.
Kepala MAN 1 Kebumen, Mahmudin, menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan dalam upaya membantu para siswa SMP/Mts sederajat sebelum menempuh Ujian Nasional (UN). Sekaligus, rangka mencari bibit-bibit unggul siswa berprestasi. Peserta tidak ditarik biaya alias gratis.
Bahkan, demi menjaring siswa-siswa berpotensi itu, panitia menyediakan bea siswa senilai Rp 11 juta. "Peserta 10 besar yang nilainya terbaik dan memenuhi passing grade disediakan bea siswa leader Class Full Study senilai Rp 11 juta," kata Mahmudin di sela kegiatan.
Sebelumnya, di tahun 2018, MAN 1 juga sudah menggelar kegiatan serupa. "Pemberian bea siswa ini diharapkan bisa mencegah kejadian ada anak berprestasi tidak mampu melanjutkan sekolah hanya karena terbentur biaya," ujarnya.(cah)
